Jakarta (ANTARA) - Platform berbagi video YouTube kembali memperpanjang pemblokiran akun milik mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, setelah tambahan waktu yang diumumkan pekan lalu.

"Atas kekhawatiran terhadap potensi kekerasan, kanal Donald J. Trump akan tetap ditangguhkan. Tim kami tetap waspada dan memantau erat perkembangan terkini," kata juru bicara YouTube kepada Cnet, dikutip Rabu.

Akun Trump diblokir sejak 12 Januari lalu karena dianggap memicu kekerasan di Capitol pada 6 Januari lalu.

Baca juga: YouTube blokir channel podcast Steve Bannon

Setelah diblokir, YouTube pekan lalu mengumumkan untuk pertama kalinya perpanjangan waktu blokir terhadap akun tersebut.

Hingga saat ini, belum diketahui sampai kapan akun YouTube Trump akan diblokir.

Platform media sosial bertindak keras terhadap akun milik Trump sejak kerusuhan di Capitol, Twitter secara permanen melarang Trump menggunakan akun tersebut.

Sementara jejaring sosial milik Facebook memblokir akun Trump untuk waktu yang tidak terbatas.

Raksasa media sosial itu akan membiarkan dewan pengawas independen untuk memutuskan apakah akun Facebook Trump akan kembali diaktifkan atau tidak.

Baca juga: YouTube bayar total lebih dari 30 miliar dolar AS kepada para kreator

Baca juga: YouTube punya cara baru temukan video

Baca juga: Blokir akun YouTube Trump diperpanjang