Wiku: Potensi kasus COVID-19 under-reported masih ada
27 Januari 2021 11:41 WIB
Dokumentasi - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual di Graha BNPB Jakarta, Selasa (19/1/2021). ANTARA/Tangkapan layar Youtube BNPB/pri.
Jakarta (ANTARA) - Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan potensi kasus COVID-19 yang under-reported atau kurang dilaporkan masih ada, namun jumlahnya semakin sedikit.
"Potensi kasus under-reported tentu masih ada. Tapi dari waktu ke waktu berubah cepat," kata Wiku di Jakarta, Rabu.
Kasus COVID-19 under-reported terjadi, di mana kasus yang dilaporkan lebih sedikit dari kenyataannya.
Baca juga: Satgas: jaga kondisi diri sehat sebelum menerima vaksin COVID-19
Baca juga: Satgas: Kepatuhan protokol kesehatan belum meningkat signifikan
Dia mengatakan keterlambatan data COVID-19 dari daerah ke pusat semakin hari semakin kecil terjadi, sehingga kondisi pelaporan data COVID-19 yang ada saat ini relatif riil.
"Jadi kondisi sekarang relatif riil," ujar dia.
Menurut Wiku, tantangan yang ada saat ini adalah melakukan 3T yakni testing, tracing dan treatment.
Namun Pemerintah sudah membuat upaya penambahan laboratorium rujukan untuk menambah kapasitas testing, selanjutnya juga memastikan tracing dengan manajemen dan SDM yang baik, dan dari sisi treatment juga menambah jumlah tempat tidur khusus COVID-19.*
#satgascovid19
#ingatpesanibujagajarak
#vaksincovid19
Baca juga: Keterisian RS di lima provinsi Pulau Jawa sudah lebih 70 persen
Baca juga: Satgas COVID-19 paparkan hasil evaluasi PPKM di 7 provinsi
"Potensi kasus under-reported tentu masih ada. Tapi dari waktu ke waktu berubah cepat," kata Wiku di Jakarta, Rabu.
Kasus COVID-19 under-reported terjadi, di mana kasus yang dilaporkan lebih sedikit dari kenyataannya.
Baca juga: Satgas: jaga kondisi diri sehat sebelum menerima vaksin COVID-19
Baca juga: Satgas: Kepatuhan protokol kesehatan belum meningkat signifikan
Dia mengatakan keterlambatan data COVID-19 dari daerah ke pusat semakin hari semakin kecil terjadi, sehingga kondisi pelaporan data COVID-19 yang ada saat ini relatif riil.
"Jadi kondisi sekarang relatif riil," ujar dia.
Menurut Wiku, tantangan yang ada saat ini adalah melakukan 3T yakni testing, tracing dan treatment.
Namun Pemerintah sudah membuat upaya penambahan laboratorium rujukan untuk menambah kapasitas testing, selanjutnya juga memastikan tracing dengan manajemen dan SDM yang baik, dan dari sisi treatment juga menambah jumlah tempat tidur khusus COVID-19.*
#satgascovid19
#ingatpesanibujagajarak
#vaksincovid19
Baca juga: Keterisian RS di lima provinsi Pulau Jawa sudah lebih 70 persen
Baca juga: Satgas COVID-19 paparkan hasil evaluasi PPKM di 7 provinsi
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
Tags: