Jakarta (ANTARA) - Tak lama setelah Warner Bros. mengumumkan tanggal rilis "Godzilla vs Kong" dua bulan lebih awal, dari 21 Mei hingga 26 Maret, studio tersebut telah menunda pemutaran perdana domestiknya seminggu lagi.

Dikutip dari Variety, Rabu, sekarang, "Godzilla vs. Kong" akan debut pada 31 Maret secara bersamaan di bioskop dan di layanan streaming HBO Max. Pertarungan dua monster besar itu akan diluncurkan secara internasional.

Sebagai bagian dari pengumuman penjadwalan, Warner Bros. telah menambahkan kembali film horor James Wan "Malignant" ke kalender, menjadwalkan film thriller itu untuk rilis pada 10 September.

Penundaan terbaru "Godzilla vs. Kong" dibuat sebagai tanggapan atas berita bahwa MGM menunda sekuel James Bond "No Time to Die" dari 2 April hingga 8 Oktober.

"Peter Rabbit 2: The Runaway," yang juga telah ditetapkan untuk tanggal 2 April, ditunda hingga Juni oleh Sony. Dengan sebagian besar film mengosongkan tanggal rilis awal 2021, "Godzilla vs. Kong" akan dibuka pada hari Rabu sebelum film thriller-aksi Universal "Nobody" yang dibintangi Bob Odenkirk.

Legendary Entertainment, perusahaan produksi di balik "Godzilla vs. Kong," baru-baru ini berteman baik dengan Warner Bros. setelah mengancam akan mengambil tindakan hukum atas keputusan studio untuk mengirim semua film tahun 2021-nya ke layanan streaming HBO Max pada hari yang sama ketika mereka debut di bioskop.

Sementara itu, "Godzilla vs. Kong" digarap oleh sutradara Adam Wingard, yang dikenal dengan adaptasi serial "Death Note" untuk Netflix dan proyek horor "You're Next", dan "The Guest".

Film "Godzilla vs Kong" turut dibintangi oleh Alexander Skarsgard, Millie Bobby Brown, Rebecca Hall dan Kyle Chandler. Tak hanya itu, dalam cuplikan (trailer) film, hadir pula aktor populer Jepang Shun Oguri yang memulai debutnya di kancah Hollywood lewat film ini.

Baca juga: "Godzilla vs Kong" tampilkan pertarungan intens dua monster

Baca juga: "Godzilla vs. Kong" tayang dua bulan lebih awal

Baca juga: Demian Bichir akan tampil dalam "Godzilla vs Kong"