Saham Jerman dibuka menguat pada Selasa
26 Januari 2021 18:20 WIB
Berita hasil pemilihan presiden Amerika Serikat 2020 terlihat di layar televisi di bursa saham di Frankfurt, Jerman, Kamis (4/11/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Kai Pfaffenbach/foc/cfo
Berlin (ANTARA) - Saham Jerman menguat pada awal perdagangan Selasa, dengan indeks acuan DAX naik 43,44 poin, atau 0,32 persen menjadi 13.687,39 poin.
Emiten yang mengalami kenaikan harga tertinggi di antara 30 emiten terbesar yang terdaftar di bursa Jerman pada awal perdagangan adalah Deutsche Bank, naik 1,32 persen, diikuti oleh perusahaan reasuransi Munich Re naik 0,67 persen dan raksasa teknologi Siemens naik 0,59 persen.
Produsen gas industri Jerman, Linde, mengalami koreksi terbesar pada awal perdagangan Selasa, turun 2,40 persen, sebut Xinhua.
Imbal hasil obligasi Jerman tenor sepuluh tahun naik 0,003 poin persentase menjadi minus 0,548 persen, dan euro diperdagangkan hampir tidak berubah pada 1,2143 dolar AS, meningkat 0,01 persen pada Selasa pagi.
Baca juga: Saham Eropa naik tipis karena keuntungan UBS melonjak
Baca juga: Saham Asia bersiap untuk awal yang lemah, dolar sebagian besar stabil
Baca juga: Saham Jerman terus melemah, indeks DAX 30 anjlok 1,66 persen
Emiten yang mengalami kenaikan harga tertinggi di antara 30 emiten terbesar yang terdaftar di bursa Jerman pada awal perdagangan adalah Deutsche Bank, naik 1,32 persen, diikuti oleh perusahaan reasuransi Munich Re naik 0,67 persen dan raksasa teknologi Siemens naik 0,59 persen.
Produsen gas industri Jerman, Linde, mengalami koreksi terbesar pada awal perdagangan Selasa, turun 2,40 persen, sebut Xinhua.
Imbal hasil obligasi Jerman tenor sepuluh tahun naik 0,003 poin persentase menjadi minus 0,548 persen, dan euro diperdagangkan hampir tidak berubah pada 1,2143 dolar AS, meningkat 0,01 persen pada Selasa pagi.
Baca juga: Saham Eropa naik tipis karena keuntungan UBS melonjak
Baca juga: Saham Asia bersiap untuk awal yang lemah, dolar sebagian besar stabil
Baca juga: Saham Jerman terus melemah, indeks DAX 30 anjlok 1,66 persen
Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: