Diplomat Success Challenge terus menjaring wirausahawan berkualitas 3P
26 Januari 2021 16:25 WIB
Para pemenang program kompetisi kewirausahaan Diplomat Success Challenge ke-XI berfoto bersama usai menerima penghargaan. Dokumentasi Wismilak Foundation
Jakarta (ANTARA) - Program kompetisi kewirausahaan Diplomat Success Challenge (DSC) ke-XI yang diinisiasi oleh Wismilak Foundation selalu berupaya untuk menjaring wirausahawan potensial yang memiliki kualitas Paham, Piawai, dan Persona atau 3P.
"(Program) DSC XI selalu berupaya menjaring wirausahawan potensial yang memiliki kualitas 3P (Paham, Piawai, Persona), sehingga setiap tahunnya kami sangat bersyukur karena dapat terus bertemu talentatalenta bisnis Indonesia yang luar biasa," ujar Ketua Dewan Komisioner DSC XI, Surjanto Yasaputera dalam konferensi pers daring di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, kini waktunya untuk mewujudkan ide bisnis yang sudah kita rencanakan dan mulai mengembangkan bisnis yang sudah berjalan.
"Tidak terasa hari ini DSC XI telah berakhir. Kita telah menyaksikan perjalanan para challengers di babak final yang diadakan di Surabaya lewat web series DSC XI. Selamat kepada peraih hibah modal usaha, maupun grand finalist lain yang mendapat apresiasi dan penghargaan lain," katanya.
Surjanto yakin banyak sekali ilmu, pembelajaran yang didapatkan para peserta dari mentor ataupun dewan komisioner, serta jaringan yang didapat dari program DSC XI.
Baca juga: Erick Thohir sebut program DSC dukung wirausahawan muda saat COVID-19
Baca juga: Apindo jembatani lulusan DSC dapatkan pinjaman bergulir
Proses penjurian yang berlangsung ketat akhirnya membuat Arlin Chondro dengan bisnisnya Peek.Me Naturals terpilih untuk meraih penghargaan utama sebagai Best of the Best Challenger DSC XI. Selain Arlin, ada dua grand finalist lainnya yang berhasil meraih hibah modal usaha juga merupakan perempuan-perempuan muda dengan bisnis cemerlang. Mereka adalah Lidya Angelina Rinaldi dengan bisnis food & beverage berbahan baku vanilla yaitu La Dame in Vanilla,serta Anisa Azizah dengan bisnis inovasi beton berpori bernama Tech Prom Lab.
Ketiga womenpreneur ini meraih hibah modal usaha dengan nilai terbesar, yaitu Rp300 juta untuk masing-masing pemenang, serta hadiah apresiasi tambahan sebagai Best of the Best Challenger senilai Rp 50 juta bagi Arlin Chondro.
“Perjalanan DSC XI di tahun 2020 merupakan pengalaman baru pula bagi kami sebagai penyelenggara. Di tengah kondisi pandemi, kami yakin dapat beradaptasi dan terus berjalan demi para wirausahawan yang membutuhkan kesempatan dan dukungan untuk tetap berkembang di masa yang kurang menguntungkan bagi iklim bisnis ini," kata Program Initiator DSC XI, Edric Chandra.
Ajang Diplomat Success Challenge yang telah diadakan sejak tahun 2010 memang lebih dari sekadar kompetisi wirausaha. Dalam 11 tahun perjalanannya, DSC menjelma menjadi sebuah program terintegrasi dan memiliki visi yang lebih besar, yaitu membangun ekosistem wirausaha yang kuat agar dapat berkontribusi demi percepatan pembangunan Indonesia.
Sejak dibukanya pendaftaran sejak tanggal 19 Agustus 2020, meskipun diselenggarakan di tengah kewaspadaan akan pandemi Covid-19, DSC XI terus berjalan serta beradaptasi dengan format semi virtual untuk mengakomodir proses sosialisasi maupun roadshow.
Namun, secara mengejutkan antusiasme peserta pada DSC XI terbilang cukup besar, terbukti dari jumlah pendaftar yang melonjak hingga 25 persen dari tahun lalu.
Baca juga: Wirausahawan muda didorong maksimal memanfaatkan kredit UMKM
Baca juga: Keluar dari krisis melalui peran wirausahawan muda
Baca juga: Alibaba berdayakan calon wirausahawan muda atasi krisis COVID-19
"(Program) DSC XI selalu berupaya menjaring wirausahawan potensial yang memiliki kualitas 3P (Paham, Piawai, Persona), sehingga setiap tahunnya kami sangat bersyukur karena dapat terus bertemu talentatalenta bisnis Indonesia yang luar biasa," ujar Ketua Dewan Komisioner DSC XI, Surjanto Yasaputera dalam konferensi pers daring di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, kini waktunya untuk mewujudkan ide bisnis yang sudah kita rencanakan dan mulai mengembangkan bisnis yang sudah berjalan.
"Tidak terasa hari ini DSC XI telah berakhir. Kita telah menyaksikan perjalanan para challengers di babak final yang diadakan di Surabaya lewat web series DSC XI. Selamat kepada peraih hibah modal usaha, maupun grand finalist lain yang mendapat apresiasi dan penghargaan lain," katanya.
Surjanto yakin banyak sekali ilmu, pembelajaran yang didapatkan para peserta dari mentor ataupun dewan komisioner, serta jaringan yang didapat dari program DSC XI.
Baca juga: Erick Thohir sebut program DSC dukung wirausahawan muda saat COVID-19
Baca juga: Apindo jembatani lulusan DSC dapatkan pinjaman bergulir
Proses penjurian yang berlangsung ketat akhirnya membuat Arlin Chondro dengan bisnisnya Peek.Me Naturals terpilih untuk meraih penghargaan utama sebagai Best of the Best Challenger DSC XI. Selain Arlin, ada dua grand finalist lainnya yang berhasil meraih hibah modal usaha juga merupakan perempuan-perempuan muda dengan bisnis cemerlang. Mereka adalah Lidya Angelina Rinaldi dengan bisnis food & beverage berbahan baku vanilla yaitu La Dame in Vanilla,serta Anisa Azizah dengan bisnis inovasi beton berpori bernama Tech Prom Lab.
Ketiga womenpreneur ini meraih hibah modal usaha dengan nilai terbesar, yaitu Rp300 juta untuk masing-masing pemenang, serta hadiah apresiasi tambahan sebagai Best of the Best Challenger senilai Rp 50 juta bagi Arlin Chondro.
“Perjalanan DSC XI di tahun 2020 merupakan pengalaman baru pula bagi kami sebagai penyelenggara. Di tengah kondisi pandemi, kami yakin dapat beradaptasi dan terus berjalan demi para wirausahawan yang membutuhkan kesempatan dan dukungan untuk tetap berkembang di masa yang kurang menguntungkan bagi iklim bisnis ini," kata Program Initiator DSC XI, Edric Chandra.
Ajang Diplomat Success Challenge yang telah diadakan sejak tahun 2010 memang lebih dari sekadar kompetisi wirausaha. Dalam 11 tahun perjalanannya, DSC menjelma menjadi sebuah program terintegrasi dan memiliki visi yang lebih besar, yaitu membangun ekosistem wirausaha yang kuat agar dapat berkontribusi demi percepatan pembangunan Indonesia.
Sejak dibukanya pendaftaran sejak tanggal 19 Agustus 2020, meskipun diselenggarakan di tengah kewaspadaan akan pandemi Covid-19, DSC XI terus berjalan serta beradaptasi dengan format semi virtual untuk mengakomodir proses sosialisasi maupun roadshow.
Namun, secara mengejutkan antusiasme peserta pada DSC XI terbilang cukup besar, terbukti dari jumlah pendaftar yang melonjak hingga 25 persen dari tahun lalu.
Baca juga: Wirausahawan muda didorong maksimal memanfaatkan kredit UMKM
Baca juga: Keluar dari krisis melalui peran wirausahawan muda
Baca juga: Alibaba berdayakan calon wirausahawan muda atasi krisis COVID-19
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021
Tags: