Tokyo (ANTARA) - Saham Tokyo ditutup melemah pada Selasa karena investor melakukan aksi ambil untung guna mengamankan keuntungan pada hari sebelumnya.
Indeks saham Nikkei, Senin kemarin, ditutup pada tingkat tertinggi dalam 30 tahun, dengan kekhawatiran penundaan pemberlakuan rencana stimulus besar-besaran AS dan vaksinasi COVID-19 menambah beban risiko.
Indeks Nikkei 225 turun 276,11 poin, atau 0,96 persen, menjadi 28.546,18.
Indeks Topix yang lebih luas atas semua saham di papan utama di Bursa Efek Tokyo, turun 14,00 poin, atau 0,75 persen, menjadi berakhir pada 1.848,00.
Saham transportasi laut, produk karet, dan usaha yang terkait logam nonferrous termasuk yang paling menurun nilainya pada akhir perdagangan.
Baca juga: Indeks Nikkei ditutup pada level tertinggi 30 tahun
Baca juga: Saham Tokyo dibuka beragam, di tengah penurunan saham AS, harapan laba
Baca juga: Saham Tokyo ditutup melemah, Indeks Nikkei turun 125,41 poin
Saham Tokyo ditutup turun karena aksi ambil untung
26 Januari 2021 15:42 WIB
Pejalan kaki melintas di depan layar elektronik pergerakan Indeks Nikkei di Bursa Efek Tokyo, Jepang, Senin (4/1/2021). ANTARA/REUTERS/Kim Kyung-Hoon/am.
Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: