Washington (ANTARA) - Donald Trump pada Senin membuka kantor di Florida yang akan menangani tugasnya sebagai mantan presiden Amerika Serikat dan berusaha untuk melanjutkan agenda pemerintahannya.

"Kantor akan bertanggung jawab untuk mengelola korespondensi, pernyataan publik, penampilan, dan kegiatan resmi Trump untuk memajukan kepentingan Amerika Serikat dan untuk menjalankan agenda pemerintahan Trump sebelumnya melalui advokasi, pengorganisasian, dan aktivisme publik," kata sebuah pernyataan.

Pengumuman tentang pembukaan kantor Trump di Florida itu muncul pada hari yang sama ketika Dewan Perwakilan Rakyat AS mengirimkan kepada Senat sebuah klausul untuk pemakzulan Trump.

Dewan Perwakilan Rakyat AS menuduh Trump dalam pidatonya telah menghasut para pendukungnya untuk tindakan pemberontakan sebelum serangan mematikan di gedung Capitol pada 6 Januari. Sidang Senat AS untuk perihal tersebut diperkirakan akan dimulai pada 9 Februari.

Dalam sambutan perpisahan pada hari terakhirnya sebagai presiden AS pada Rabu lalu, Trump mengatakan kepada para pendukungnya: "Kita akan kembali dalam bentuk lain." Trump tidak muncul di depan umum sejak terbang pada hari itu dari Gedung Putih ke resor Mar-a-Lago miliknya di Palm Beach, Florida.

Wall Street Journal memberitakan bahwa Trump, sebelum meninggalkan kantor, berbicara dengan rekan-rekannya tentang pembentukan partai politik yang disebut "Partai Patriot".

Sebelum meninggalkan jabatannya, Trump telah berupaya menempuh jalur hukum untuk membatalkan kekalahannya dari kandidat presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden dalam pemilu 3 November.

Namun, upaya Trump gagal setelah ia secara keliru mengklaim bahwa telah terjadi kecurangan dalam pemilihan umum presiden AS tersebut.

Sumber: Reuters

Baca juga: Southern Hills gantikan lapangan milik Trump untuk Kejuaraan PGA 2022

Baca juga: Gedung Putih: Trump tak punya rencana distribusi vaksin COVID