Penajam (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, menggunakan kapal perang KRI Tongkol 318 untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana gempa di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). "Bantuan yang dikirim ke Sulbar ini sebanyak 11 truk yang terdiri atas 5 truk pakaian layak pakai, mi instan 2 truk, beras 3 truk, obat-obatan dan logistik lainnya 1 truk," ujar Plt Sekretaris Kabupaten PPU Muliadi di Penajam, Senin.

Penyaluran bantuan Kemanusiaan ini melalui transportasi laut yang bekerjasama dengan Pangakalan TNI Angkatan Laut Balikpapan. KRI Tongkol 318 kemudian berangkat dari Pelabuhan Semayang Balikpapan.

Baca juga: Pesawat Hercules angkut bantuan kemanusiaan Sultra ke Sulbar
Ditemui di Penajam setelah melepas bantuan di Pelabuhan Semayang, Muliadi mengatakan bahwa bantuan tersebut dikumpulkan sejak 16 Januari di Posko Bersama Bantuan Kemanusiaan yang didirikan di depan Kantor Camat Penajam.

Ia berharap bantuan tersebut begitu sampai di Sulbar dapat cepat tersalurkan kepada korban bencana gempa bumi, khususnya bagi korban bencana di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.

"Kami mengapresiasi dan berterimakasih sebesar-besarnya kepada TNI Angkatan Laut Balikpapan yang sudah membantu Pemerintah Kabupaten PPU dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan ini, bantuan ini tentu sangat besar manfaatnya," ucap Muliadi.

Sementara Komandan KRI Tongkol Mayor Laut Arif PW mengatakan, pemberangkatan KRI Tongkol 318 dari Pelabuhan Semayang Balikpapan sekitar pukul 08.00 Wita.

"Kecepatan kapal adalah 18 knot sehingga waktu tempuhnya sekitar 8 jam sampai di Kabupaten Mamuju. Untuk waktu sandar belum bisa dipastikan karena banyak KRI lain yang juga menuju ke sana, jadi harus gantian sandar," kata Arif PW.

Baca juga: PMI bangun gudang logistik permudah distribusi bantuan ke korban gempa
Baca juga: Satgas Marinir tembus daerah terisolir distribusikan bantuan di Kalsel