Jakarta (ANTARA) - PT PLN (Persero) terus mengejar target uji coba co-firing biomassa di 52 pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batubara milik perseroan agar bisa diimplementasikan seluruhnya pada 2024.

"Sesuai roadmap implementasi co-firing PLTU PLN, akan dilaksanakan implementasinya secara bertahap sejak 2020 lalu dan insya Allah kita akan implementasikan 100 persen pada tahun 2024," kata Direktur Megaproyek PLN M Ikhsan Asaad dalam penandatangan nota kesepahaman antara PLN, PTPN III dan Perum Perhutani secara daring di Jakarta, Jumat.

Ikhsan menjelaskan program co-firing PLTU PLN telah dimulai pada 2017 dengan uji coba pada 2019. PLN telah mengidentifikasi 52 lokasi PLTU dengan kapasitas total 18.154 MW yang berpotensi dilakukan co-firing dengan biomassa.

Baca juga: PLN gandeng PTPN III-Perhutani cari pasokan biomassa untuk PLTU

Dalam co-firing, sebagian volume batubara untuk bahan bakar PLTU akan disubstitusi atau dicampur dengan biomassa jenis tanaman energi ataupun sampah dengan kebutuhan biomassa mencapai 9-12 juta ton per tahun.

Metode co-firing di dalam program transformasi PLN diharapkan akan mendukung peningkatan bauran energi baru dan terbarukan (EBT) hingga 23 persen pada 2025 sekaligus mendukung komitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) dan emisi karbon.

"Sampai 2020, telah dilakukan uji coba di 29 lokasi PLTU PLN yang tersebar di seluruh Indonesia, di mana hasil uji coba dengan hasil pemantauan kualitas emisi yang jauh lebih baik," katanya.

Setelah tahap uji coba, implementasi co-firing biomassa akan bisa mulai dilakukan dengan rekomendasi dari pusat penelitian dan pengembangan PLN.

Ikhsan menambahkan dari total 52 PLTU, ada enam PLTU yang sudah masuk tahap beroperasi secara komersial.

Keenamnya adalah PLTU Paiton dan PLTU Pacitan di Jawa Timur, PLTU Jeranjang di NTB, PLTU Surayala di Banten, PLTU Sanggau dan PLTU Ketapang di Kalimantan Barat.

"Pada 2021 kami merencanakan melakukan uji coba pada 17 lokasi dan melakukan implementasi pada 17 lokasi PLTU," katanya.

Baca juga: PLTU Nagan Raya Aceh uji coba penggunaan cangkang sawit
Baca juga: PLTU Ropa berhasil uji coba bahan bakar sampah