Jakarta (ANTARA) - Penyanyi sekaligus vokalis Kahitna, Mario Ginanjar mengatakan, pagebluk atau pandemi COVID-19 yang berlangsung hampir setahun memberikan pesan penting untuk dia, salah satunya tidak takabur (sombong atau angkuh).
"Buat aku pandemi sangat menyentil, untuk tidak takabur, tidak ada yang pasti di dunia ini," kata dia dalam talkshow bertajuk "Musikalitas di tengah Pandemi" yang disiarkan daring dari Media Center Graha BNPB Jakarta, Jumat.
Menurut dia, pandemi bukan berarti orang-orang harus panik, kehilangan rasa kemanusiaan dan stres. Sebaliknya, menurut dia, orang-orang perlu waspada sembari menjalankan protokol kesehatan 3M yakni mencuci tangan rutin, menjaga jarak dan mengenakan masker. Dia juga sembari bercanda menyarankan masyarakat melakukan "M" satu lagi, yakni mendengarkan musik. Mario mengatakan, orang Indonesia punya darah seni yang kental termasuk musik.
Mario berharap pandemi segera berakhir agar bisa kembali berinteraksi dengan orang-orang seperti sedia kala. Dia lalu bertanya-tanya cara bisa kembali ke masa sebelum pandemi, termasuk bisa kembali menggelar konser langsung, saat penggemar dan idolanya bisa berinteraksi langsung.
"Saya enggak mau kita bertemu, bertatap muka saja enggak bisa. Dengan ada lagu kampanye 'Iman Aman Imun' saya sampaikan pesan jaga iman aman imun penting supaya bisa berinteraksi seperti dulu," demikian kata dia.
Baca juga: Pandemi tak mematahkan niat 10 selebritas untuk menikah
Baca juga: Darius Sinathrya ingin disuntik vaksin bila sudah ada kesempatan
Baca juga: Marcelino Lefrandt sambut baik vaksin, tapi tetap jalankan prokes
Mario Ginanjar dapat pelajaran penting dari pandemi
22 Januari 2021 18:16 WIB
Penyanyi Mario Ginanjar. ANTARA/Instagram.com/marioginan7ar.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
Tags: