Jakarta (ANTARA) - Rasa takut terkurung saat jam malam membuat warga Belanda mencari cara kreatif untuk mengakali aturan, seperti orang-orang yang mendaftar untuk bisa meminjam anjing dan memesan seragam agar terlihat seperti pegawai pengiriman barang.
Mulai Sabtu, Belanda memberlakukan jam malam pukul 21.00 hingga 04.30 untuk mencoba meredam pandemi, jam malam nasional pertama sejak Perang Dunia II.
Perkecualian diberikan untuk layanan esensial, termasuk pengiriman makanan, kurir paket dan mereka yang harus membawa hewan peliharaan jalan-jalan di luar.
Baca juga: Jalanan Paris mulai sepi saat jam malam COVID-19 diberlakukan
Baca juga: 21 hari tanpa penularan COVID-19 lokal, Thailand cabut jam malam
Dilansir Reuters, sebuah situs yang mempertemukan orang yang butuh sukarelawan untuk mengajak anjing mereka berjalan-jalan kebanjiran tawaran.
"Kami biasanya dapat 10 penawaran dalam sepekan tapi sejak mereka mengumumkan rencana jam malam pada Selasa, kami menerima 300," kata Jon vas Prooijen yang menjalankan laman nirlaba http://www.matcheenleenhond.nl.
Sementara itu, lokapasar Marktplaats.nl memberhentikan penjualan jaket dan seragam dari perusahaan pengiriman terkemuka dalam merespons permintaan yang melonjak, kata surat kabar setempat.
Sebagian penjual menawarkan kotak pengiriman kosong untuk dipasang di skuter dengan harga mulai dari 50 euro.
Orang-orang yang melanggar jam malam bisa dikenakan denda 95 euro (Rp1,6 juta).
Baca juga: Disneyland Paris tunda pembukaan hingga 2 April
Baca juga: Dampak virus corona, jumlah pengunjung museum Louvre turun 72 persen
Baca juga: Jalan-jalan virtual ke tiga kawasan di Korea
Akali jam malam, warga Belanda beli kostum hingga manfaatkan anjing
22 Januari 2021 11:57 WIB
Warga berjalan di area perbelanjaan yang kosong di Belanda(REUTERS/PIROSCHKA VAN DE WOUW)
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
Tags: