Beijing (ANTARA) - Saham-saham China dibuka melemah pada perdagangan Jumat pagi, setelah mencatat keuntungan dua hari berturut-turut saat para pelaku pasar mengharapkan lebih banyak stimulus dari pemerintahan Presiden AS Joe Biden untuk meredam kerusakan ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19.

Indikator utama saham China, Indeks Komposit Shanghai dibuka merosot 0,13 persen menjadi diperdagangkan pada 3.616,54 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China dibuka 0,08 persen lebih rendah menjadi diperdagangkan di 15.508,94 poin.


Baca juga: IHSG Jumat pagi dibuka menguat 5,68 poin Sementara itu Indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan bergaya Nasdaq China, dibuka menyusut 0,05 persen menjadi diperdagangkan pada 3.282,04 poin.

Baca juga: Wall Street dibuka dekati rekor tertinggi, ditopang optimisme vaksin

Baca juga: Saham Tokyo dibuka merosot, setelah Nikkei sentuh tertinggi 30 tahun

Baca juga: Bursa Australia dibuka melemah, terseret kerugian sektor energi