Serang (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Masinton Pasaribu menilai sosok Komjen Pol Listiyo Sigit Prabowo memiliki sikap yang tenang dan tegas sehingga layak menjadi Kapolri menggantikan Jendral Idam Azis.

"Jadi ini memang yang diharapkan oleh publik sosok pemimpin yang memiliki sikap tenang dan tegas," kata Masinton saat berkunjung ke Pendopo Lama Gubernu Banten di Kota Serang, Banten, Kamis.

Ia menilai sejumlah torehan prestasi yang diraih oleh Listiyo Sigit ketika menjabat sebagai Kapolda Banten dan Kabareskrim Polri tersebut. layak menjadi pemimpin nomor satu di institusi Bahayangkara.

Baca juga: Pengamat: Peningkatan kualitas SDM jadi PR Kapolri baru

Selain itu, pengalamannya juga terbilang sudah matang mulai dari bidang teritorial hingga bidang reserse dilaluinya.

"Ini memang yang diharapkan oleh publik di institusi kepolisian jadi lebih baik dengan di bawah kepemimpinan Pak Sigit ini," katanya.

Ia menuturkan, sebagai mantan Kapolda panyangga Ibukota, dianggap sudah teruji, karena dinamika di wilayah tersebut sangat beragam sehingga jika mantan-mantan dari Kapolda Banten itu tidak diragukan lagi.

"Itu kan bahwa Banten ini istimewa, buat Republik ini. Siapa yang berkarir di Banten itu dengan dinamikanya juga cukup lumayan tinggi maka tidak diragukan lagi," katanya.

Baca juga: Lemkapi: Komjen Listyo Sigit bisa bawa warna baru Polri

Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengaku senang dan bangga atas terpilihnya mantan Kapolda Banten, yaitu Kombjen Pol Listiyo SIgit Prabowo sebagai calon Kapolri dalam uji kelayakan dan kepatuhan di DPR RI.

"Allhamdulilah kemarin kan sudah selesai dengan pak Komjen Pol Sigit Prabowo telah ditunjuk menjadi Kapolri," katanya.

Ia berharap dengan terpilihnya kembali mantan Kapolda Banten menjadi Kapolri, mampu memberikan warna baru dalam penguatan kerukunan umat beragama.

"Saya juga berharap bahwa dengan ditunjuknya pak Sigit ini bisa membawa kebaikan bagi masyarakat Indonesia terkait itu dalam pengamanan ataupun pelayanan kepada masyarakat atau pun menjaga kerukunan umat beragama," kata Andika.

Baca juga: Sahroni: Tantangan Kapolri baru utamakan keadilan masyarakat