Kodam XIV/Hasanuddin sediakan tenda untuk 1.500 pengungsi
21 Januari 2021 17:01 WIB
Suasana tenda kerucut untuk para pengungsi yang telah dibangun prajurit Kodam XIV/Hasanuddin di Jalur 2 Kalubibing, Kabupaten Mamuju, Sulbar. ANTARA/HO-Pendam Hasanuddin
Makassar (ANTARA) - Kodam XIV/Hasanuddin menyediakan tenda kerucut di jalur 2 Kalubibing, Kabupaten Mamuju yang mampu menampung 1.500 pengungsi korban gempa di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
"Kodam Hasanuddin sudah membangun tenda-tenda kerucut untuk digunakan bagi pengungsi korban gempa bumi di Mamuju,`` kata Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumanegrukka di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, lokasi ini merupakan lahan kosong seluas satu hektare milik Pemerintah Daerah (Pemda) Mamuju yang dimanfaatkan untuk para pengungsi.
Di lokasi tersebut dapat didirikan kurang lebih 30 tenda serta dapat menampung kurang lebih 1.500 orang pengungsi.
Baca juga: PMI dirikan tenda pengungsian untuk korban gempa di Mamuju
Baca juga: IAIN Palu salurkan bantuan kebutuhan pangan penyintas gempa Sulbar
Selain menyiapkan tenda kerucut, lanjut dia, juga disiapkan petugas untuk membantu dan melayani para pengungsi dari semua aktifitasnya.
"Setiap lokasi tenda akan kita siapkan juga petugas yang membantu dan melayani segala aktivitas para pengungsi, termasuk posko kesehatan dan penyiapan makanan siap santap dari dapur lapangan," katanya.
Menanggapi hal itu, salah seorang korban gempa di Mamuju yang dikonfirmasi melalui telepon seluler, Salma, ibu tiga orang anak, mengaku sangat terbantu dengan adanya tenda kerucut yang disiapkan Kodam Hasanuddin.
Baca juga: Jurnalis Peduli Sulbar salurkan bantuan korban terdampak gempa
Baca juga: Divif 3 Kostrad salurkan bantuan untuk korban gempa Sulbar
Sebelumnya, kata dia, hanya menempati tenda yang kalau hujan masih basah karena dibangun seadanya, juga hanya tidur di atas tikar plastik, sehingga sangat kedinginan dan memicu anak-anaknya yang masih balita menjadi flu.
"Alhamdulillah saya bersama warga lainnya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan tenda dan segala fasilitasnya," katanya dengan suara serak menahan tangis.
Dia berharap, ke depan sudah dapat menempati rumahnya lagi jika sudah ada bantuan dana untuk membangun rumahnya yang sudah rata dengan tanah saat gempa magnitudo 6,2 pada Jumat (15/1) lalu.
Baca juga: Relawan FH Unhas salurkan bantuan ke Sulbar
Baca juga: Rektor UNM salurkan langsung bantuan ke Sulbar
"Kodam Hasanuddin sudah membangun tenda-tenda kerucut untuk digunakan bagi pengungsi korban gempa bumi di Mamuju,`` kata Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumanegrukka di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, lokasi ini merupakan lahan kosong seluas satu hektare milik Pemerintah Daerah (Pemda) Mamuju yang dimanfaatkan untuk para pengungsi.
Di lokasi tersebut dapat didirikan kurang lebih 30 tenda serta dapat menampung kurang lebih 1.500 orang pengungsi.
Baca juga: PMI dirikan tenda pengungsian untuk korban gempa di Mamuju
Baca juga: IAIN Palu salurkan bantuan kebutuhan pangan penyintas gempa Sulbar
Selain menyiapkan tenda kerucut, lanjut dia, juga disiapkan petugas untuk membantu dan melayani para pengungsi dari semua aktifitasnya.
"Setiap lokasi tenda akan kita siapkan juga petugas yang membantu dan melayani segala aktivitas para pengungsi, termasuk posko kesehatan dan penyiapan makanan siap santap dari dapur lapangan," katanya.
Menanggapi hal itu, salah seorang korban gempa di Mamuju yang dikonfirmasi melalui telepon seluler, Salma, ibu tiga orang anak, mengaku sangat terbantu dengan adanya tenda kerucut yang disiapkan Kodam Hasanuddin.
Baca juga: Jurnalis Peduli Sulbar salurkan bantuan korban terdampak gempa
Baca juga: Divif 3 Kostrad salurkan bantuan untuk korban gempa Sulbar
Sebelumnya, kata dia, hanya menempati tenda yang kalau hujan masih basah karena dibangun seadanya, juga hanya tidur di atas tikar plastik, sehingga sangat kedinginan dan memicu anak-anaknya yang masih balita menjadi flu.
"Alhamdulillah saya bersama warga lainnya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan tenda dan segala fasilitasnya," katanya dengan suara serak menahan tangis.
Dia berharap, ke depan sudah dapat menempati rumahnya lagi jika sudah ada bantuan dana untuk membangun rumahnya yang sudah rata dengan tanah saat gempa magnitudo 6,2 pada Jumat (15/1) lalu.
Baca juga: Relawan FH Unhas salurkan bantuan ke Sulbar
Baca juga: Rektor UNM salurkan langsung bantuan ke Sulbar
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021
Tags: