Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan memulangkan 102 orang pengungsi gempa bumi Sulbar asal Jawa Timur dan Jawa Tengah melalui Lanud Hasanuddin, Makassar, Kamis.

Plt Dinas Sosial Sulsel Gemala Faoza, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemprov masing-masing demi kelancaran pemulangan 54 orang warga Jateng dan 48 orang warga Jatim tersebut.

"Sudah kami koordinasikan dengan Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan rencananya di tujuan nantinya rombongan pengungsi akan dijemput oleh gubernur masing-masing," kata Gemala.

Baca juga: Sulsel tanggung biaya pulang kampung korban gempa Sulbar
Baca juga: 629 pengungsi korban gempa Sulbar tiba di Makassar


Pada acara pelepasan tersebut, juga dihadiri Danlanud Hasanuddin, Kalaksa BPBD Sulsel, Kadis Perhubungan Sulsel, Kasat Pol-PP Sulsel, beserta pejabat lainnya.

Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah telah menegaskan menanggung semua biaya kepulangan warga Jatim dan Jateng yang terkena dampak gempa bumi di Sulbar melalui jalur udara.

"Semua (biaya) atas tanggungan pemerintah provinsi (Sulsel). Jadi kalau mereka bisa kembali ke kampung bertemu dengan keluarga, mungkin trauma itu bisa terobati," ujarnya.

"Saya juga tadi berdiskusi dengan semuanya para saudara-saudara kita dari Mamuju, mereka sebenarnya punya rumah juga di Jawa Timur, maupun yang di Jawa Tengah," sambung Nurdin Abdullah.

Baca juga: Asrama Haji Makassar siap tampung 500 pengungsi gempa Sulbar
Baca juga: 16 korban gempa Sulbar mengungsi di Gowa, Sulsel