Dinas Kapuas Hulu anggarkan jalan perbatasan RI-Malaysia Rp2,5 miliar
21 Januari 2021 13:06 WIB
Kondisi ruas Jalan Apan-Ulak Pauk, Kecamatan Embaloh Hulu, perbatasan Indonesia-Malaysia, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, yang akan dibangun pada 2021 ini. ANTARA/Timotius.
Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menganggarkan peningkatan ruas Jalan Apan-Ulak Pauk, Kecamatan Embaloh Hulu, daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, sebesar Rp2,5 miliar.
"Tahun ini, Jalan Apan-Ulak Pauk akan diaspal dan dianggarkan sebesar Rp2,5 miliar untuk pekerjaan sekitar 500 meter," kata Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PU, Bina Marga, dan Sumber Daya Air Kapuas Hulu Muhammad Kharbi kepada ANTARA di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, Kamis.
Menurut dia, pembangunan jalan tersebut dianggarkan melalui dana alokasi umum (DAU), dengan total paket pekerjaan jalan tahun ini sebanyak 16 paket, yang salah satunya ruas Jalan Apan-Ulak Pauk dan dua paket pekerjaan jembatan.
Sedangkan, untuk dana alokasi khusus (DAK)pada 2021 ini, kata Kharbi, ada empat paket pekerjaan jalan dan jembatan baik dari reguler maupun penugasan.
"Dari DAK reguler, kita bangun Jalan Simpang Sekubah-Selimbau dan Jalan Simpang Silat-Nanga Silat," katanya.
Sementara, DAK penugasan, ada dua pekerjaan yaitu pembangunan Jembatan Sungai Melancau, Kecamatan Puring Kencana, daerah perbatasan Indonesia-Malaysia dengan anggaran sebesar Rp7 miliar.
Kemudian, pembangunan ruas Jalan Sejiram-Gurung, Kecamatan Seberuang, dengan anggaran sebesar Rp4 miliar.
"Jadi, total pekerjaan fisik jalan dan jembatan dari DAU dan DAK Dinas PU, Bina Marga, dan Sumber Daya Air Kapuas Hulu sebanyak 22 paket. Semoga pekerjaan pembangunan tersebut berjalan lancar sesuai aturan berlaku," ucap Kharbi.
Baca juga: Enam komoditas Kapuas Hulu siap ekspor terkendala lockdown Malaysia
Baca juga: Anggota DPD tinjau penerapan prokes Pilkada wilayah perbatasan
Baca juga: Di kawasan perbatasan RI-Malaysia, BLT Dana Desa sudah diserahkan
"Tahun ini, Jalan Apan-Ulak Pauk akan diaspal dan dianggarkan sebesar Rp2,5 miliar untuk pekerjaan sekitar 500 meter," kata Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PU, Bina Marga, dan Sumber Daya Air Kapuas Hulu Muhammad Kharbi kepada ANTARA di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, Kamis.
Menurut dia, pembangunan jalan tersebut dianggarkan melalui dana alokasi umum (DAU), dengan total paket pekerjaan jalan tahun ini sebanyak 16 paket, yang salah satunya ruas Jalan Apan-Ulak Pauk dan dua paket pekerjaan jembatan.
Sedangkan, untuk dana alokasi khusus (DAK)pada 2021 ini, kata Kharbi, ada empat paket pekerjaan jalan dan jembatan baik dari reguler maupun penugasan.
"Dari DAK reguler, kita bangun Jalan Simpang Sekubah-Selimbau dan Jalan Simpang Silat-Nanga Silat," katanya.
Sementara, DAK penugasan, ada dua pekerjaan yaitu pembangunan Jembatan Sungai Melancau, Kecamatan Puring Kencana, daerah perbatasan Indonesia-Malaysia dengan anggaran sebesar Rp7 miliar.
Kemudian, pembangunan ruas Jalan Sejiram-Gurung, Kecamatan Seberuang, dengan anggaran sebesar Rp4 miliar.
"Jadi, total pekerjaan fisik jalan dan jembatan dari DAU dan DAK Dinas PU, Bina Marga, dan Sumber Daya Air Kapuas Hulu sebanyak 22 paket. Semoga pekerjaan pembangunan tersebut berjalan lancar sesuai aturan berlaku," ucap Kharbi.
Baca juga: Enam komoditas Kapuas Hulu siap ekspor terkendala lockdown Malaysia
Baca juga: Anggota DPD tinjau penerapan prokes Pilkada wilayah perbatasan
Baca juga: Di kawasan perbatasan RI-Malaysia, BLT Dana Desa sudah diserahkan
Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: