Jakarta (ANTARA) - Pada Rabu (20/1) Gunung Sinabung di Sumatera Utara meletus dan Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah delapan kali memuntahkan guguran awan panas.

Selain itu ada warta mengenai gempa yang melanda wilayah Kabupaten Gunung Kidul di Daerah Istimewa Yogyakarta, pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah, dan operasi pemisahan bayi kembar siam yang bisa disimak kembali dalam rangkuman berita berikut.

Gunung Sinabung meletus

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, meletus pada Rabu pukul 05.25 WIB. Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Natanail Perangin-angin mengatakan bahwa erupsi tersebut terekam di seismogram beramplitudo maksimum 55 mm dan berdurasi lebih kurang tiga menit 21 detik.

Gunung Merapi delapan kali luncurkan awan panas

Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada Rabu (20/1) delapan kali mengeluarkan awan panas dengan jarak luncur maksimum sejauh 1.500 meter ke arah barat daya.

Gempa bumi bermagnitudo 5,0 terjadi di Gunung Kidul

Gempa bumi dengan magnitudo 5.0 melanda wilayah Gunung Kidul di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu (20/1) dini hari. Menurut BMKG , gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

15 persen sekolah sudah selenggarakan pembelajaran tatap muka

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan bahwa 32.400 sekolah atau 15 persen dari seluruh sekolah yang ada di Indonesia sudah menyelenggarakan pembelajaran tatap muka. Sedangkan sisanya, yaitu sekitar 186.552 sekolah, masih melakukan pembelajaran dari jarak jauh.

Bayi kembar siam Adam dan Aris berhasil dipisahkan

Bayi kembar siam Adam dan Aris, yang bagian dada dan perutnya dempet, berhasil dipisahkan dalam operasi yang berlangsung selama hampir 10 jam di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan pada Rabu.