64 pasien positif COVID-19 di Nunukan dan 24 sembuh
21 Januari 2021 04:23 WIB
Petugas medis dari Satgas Penanganan COVID-19 Nunukan melakukan rapid tes terhadap pekerja migran Indonesia (PMI) dari Sabah, Malaysia yang baru tiba di pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Sabtu (21/11/2020) sekitar pukul 15.12 Wita
Nunukan (ANTARA) - Kabupaten Nunukan, Kaltara, yang masih berstatus zona merah disebabkan tinggi peningkatan pasien positif COVID-19 sejak Nopember 2020 hingga saat ini karena terjadi penambahan kasus positif 64 dan yang sembuh 24 orang.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid di Nunukan, Rabu, menyebutkan dari 64 pasien baru positif COVID-19 itu, terdapat empat tenaga kesehatan. Jumlah positif di Kabupaten Nunukan mencapai 913 orang, 264 masih dirawat dan 639 yang sudah sembuh, 10 orang meninggal dunia.
Pasien yang masih dirawat tersebut tersebar di Kecamatan Sebuku (12), Nunukan (133), Nunukan Selatan (48), Sebatik (8), Sebatik Timur (12), Sebatik Utara (30), Sebatik Tengah (9), Sebatik Barat (7) dan Seimenggaris (5).
Pasien positif baru masing-masing di Kecamatan Nunukan Selatan (16), Nunukan (27), Sebuku (8), Sebatik (5), Seimenggaris (2), Sebatik Tengah (2), Sebatik Barat (1), kasus impor (2 orang) berasal dari Kabupaten Bulungan, Kaltara dan Pruwokerto, Jateng serta satu orang dari Long Budung Kecamatan Krayan Selatan.
Baca juga: Positif COVID-19 di Nunukan bertambah 75 orang, 19 yang sembuh
Baca juga: Selama sepekan, 372 pasien COVID-19 di Nunukan sembuh
Dari 64 pasien COVID-19 itu termasuk empat tenaga kesehatan dan seorang TKI yang ditampung di Rusunawa Jalan Ujang Dewa, enam karyawan PT SIl/SIP dan dua lainnya karyawan PT PMJ Site Sebakis di Kecamatan Sebuku.
Selanjutnya pasien sembuh sebanyak 24 orang, di Kecamatan Sebatik Utara (3), Nunukan Selatan (3), Nunukan (14), Sebatik Barat (1), Sebatik Tengah (1) dan Sebatik Timur (2).
Satgas Penanganan COVID-19 Nunukan telah mengambil spesimen usap (swab) terhadap 208 orang pada 12 Januari 2021 dan 218 orang pada 13 Januari 2021 dan sudah diperiksa sebanyak 423 spesimen.
Laura yang juga menjabat Bupati Nunukan mengatakan penemuan suspek masih cukup tinggi terutama pada Desember 2020 yang mencapai 185 kasus dan Januari 2021 sebanyak 181 kasus.
Saat ini, pasien positif COVID-19 ini dirawat di RSUD Nunukan sebanyak 63 orang lalu 28 orang di ruangan perawatan suspek, satu orang di ICU suspek dan dua di ICU Covidis. Selebihnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.*
Baca juga: Delapan kecamatan di Nunukan zona merah COVID-19
Baca juga: 134 positif COVID-19 baru di Nunukan-Kaltara dari kluster PT MIP
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid di Nunukan, Rabu, menyebutkan dari 64 pasien baru positif COVID-19 itu, terdapat empat tenaga kesehatan. Jumlah positif di Kabupaten Nunukan mencapai 913 orang, 264 masih dirawat dan 639 yang sudah sembuh, 10 orang meninggal dunia.
Pasien yang masih dirawat tersebut tersebar di Kecamatan Sebuku (12), Nunukan (133), Nunukan Selatan (48), Sebatik (8), Sebatik Timur (12), Sebatik Utara (30), Sebatik Tengah (9), Sebatik Barat (7) dan Seimenggaris (5).
Pasien positif baru masing-masing di Kecamatan Nunukan Selatan (16), Nunukan (27), Sebuku (8), Sebatik (5), Seimenggaris (2), Sebatik Tengah (2), Sebatik Barat (1), kasus impor (2 orang) berasal dari Kabupaten Bulungan, Kaltara dan Pruwokerto, Jateng serta satu orang dari Long Budung Kecamatan Krayan Selatan.
Baca juga: Positif COVID-19 di Nunukan bertambah 75 orang, 19 yang sembuh
Baca juga: Selama sepekan, 372 pasien COVID-19 di Nunukan sembuh
Dari 64 pasien COVID-19 itu termasuk empat tenaga kesehatan dan seorang TKI yang ditampung di Rusunawa Jalan Ujang Dewa, enam karyawan PT SIl/SIP dan dua lainnya karyawan PT PMJ Site Sebakis di Kecamatan Sebuku.
Selanjutnya pasien sembuh sebanyak 24 orang, di Kecamatan Sebatik Utara (3), Nunukan Selatan (3), Nunukan (14), Sebatik Barat (1), Sebatik Tengah (1) dan Sebatik Timur (2).
Satgas Penanganan COVID-19 Nunukan telah mengambil spesimen usap (swab) terhadap 208 orang pada 12 Januari 2021 dan 218 orang pada 13 Januari 2021 dan sudah diperiksa sebanyak 423 spesimen.
Laura yang juga menjabat Bupati Nunukan mengatakan penemuan suspek masih cukup tinggi terutama pada Desember 2020 yang mencapai 185 kasus dan Januari 2021 sebanyak 181 kasus.
Saat ini, pasien positif COVID-19 ini dirawat di RSUD Nunukan sebanyak 63 orang lalu 28 orang di ruangan perawatan suspek, satu orang di ICU suspek dan dua di ICU Covidis. Selebihnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.*
Baca juga: Delapan kecamatan di Nunukan zona merah COVID-19
Baca juga: 134 positif COVID-19 baru di Nunukan-Kaltara dari kluster PT MIP
Pewarta: Rusman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
Tags: