Bupati Barut komitmen bantu pemulihan akses jalan pascabanjir Kalsel
21 Januari 2021 01:57 WIB
Bupati Barito Utara H Nadalsyah (kanan) meninjau akses jalan darat di Desa Alat, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel, Rabu (20/1/2021). ANTARA/HO-Dinas Kominfosandi Barito Utara
Barabai, Kalsel (ANTARA) - Bupati Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng) H Nadalsyah menyatakan tetap berkomitmen untuk membantu pemulihan akses jalan darat yang sempat terputus akibat dilanda banjir bandang di wilayah Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Selain bantuan logistik, kami juga akan terus mensupport pemkab dan kecamatan setempat dalam recovery akses jalan melalui alat dan petugas kita di lapangan, karena meskipun bantuan banyak datang namun akses jalan tidak terbuka akan susah menjangkau masyarakat di pelosok," kata Nadalsyah saat meninjau jalan darat menuju Desa Alat, Kecamatan Hantakan, Rabu.
Dalam kunjungannya, Nadalsyah berpesan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara Muhammad Iman Topik yang terjun langsung memantau pekerjaan untuk dapat memperhatikan unsur keselamatan, keamanan serta terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat.
"Kami akan tetap membantu pemerintah setempat dalam memulihkan akses jalan tersebut," kata Nadalsyah.
Kepala Dinas PUPR Barito Utara Muhammad Iman Topik menjelaskan bahwa sejak Senin (18/1), pihaknya dengan sebuah ekskavator mini Dinas PUPR Barito Utara telah berhasil membuka daerah yang terisolasi di Desa Alat, Kecamatan Hantakan karena jalan terputus akibat longsor tumpukan tanah.
"Saat ini sesuai petunjuk Bapak Bupati Nadalsyah, kami berkoordinasi dengan pemerintah setempat dalam membuka jalan kembali yang tertutup akibat banjir, yakni Kampung Arangani dan Desa Mangkiling yang mana penduduk di sana maupun relawan dalam mendapatkan dan menyalurkan bantuan harus berjalan kaki melewati lumpur dan batang pohon yang tumbang," kata Topik.
Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah Berry Nahdian Forqan menyampaikan bahwa pihaknya berterima kasih dengan adanya bantuan alat dari Pemkab Barito Utara sangat membantu pihaknya yang saat ini sangat kekurangan alat dalam memulihkan akses jalan.
"Dari sembilan kecamatan di HST yang terdampak banjir, tiga diantaranya mengalami dampak yang terparah bahkan di Kalsel salah satunya Kecamatan Hantakan ini," kata dia.
Baca juga: Program pemulihan ekonomi Kalsel harus cepatusai banjir
Baca juga: Warga tak bisa lagi selamatkan barang di rumah ketika banjir menerjang
"Selain bantuan logistik, kami juga akan terus mensupport pemkab dan kecamatan setempat dalam recovery akses jalan melalui alat dan petugas kita di lapangan, karena meskipun bantuan banyak datang namun akses jalan tidak terbuka akan susah menjangkau masyarakat di pelosok," kata Nadalsyah saat meninjau jalan darat menuju Desa Alat, Kecamatan Hantakan, Rabu.
Dalam kunjungannya, Nadalsyah berpesan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara Muhammad Iman Topik yang terjun langsung memantau pekerjaan untuk dapat memperhatikan unsur keselamatan, keamanan serta terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat.
"Kami akan tetap membantu pemerintah setempat dalam memulihkan akses jalan tersebut," kata Nadalsyah.
Kepala Dinas PUPR Barito Utara Muhammad Iman Topik menjelaskan bahwa sejak Senin (18/1), pihaknya dengan sebuah ekskavator mini Dinas PUPR Barito Utara telah berhasil membuka daerah yang terisolasi di Desa Alat, Kecamatan Hantakan karena jalan terputus akibat longsor tumpukan tanah.
"Saat ini sesuai petunjuk Bapak Bupati Nadalsyah, kami berkoordinasi dengan pemerintah setempat dalam membuka jalan kembali yang tertutup akibat banjir, yakni Kampung Arangani dan Desa Mangkiling yang mana penduduk di sana maupun relawan dalam mendapatkan dan menyalurkan bantuan harus berjalan kaki melewati lumpur dan batang pohon yang tumbang," kata Topik.
Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah Berry Nahdian Forqan menyampaikan bahwa pihaknya berterima kasih dengan adanya bantuan alat dari Pemkab Barito Utara sangat membantu pihaknya yang saat ini sangat kekurangan alat dalam memulihkan akses jalan.
"Dari sembilan kecamatan di HST yang terdampak banjir, tiga diantaranya mengalami dampak yang terparah bahkan di Kalsel salah satunya Kecamatan Hantakan ini," kata dia.
Baca juga: Program pemulihan ekonomi Kalsel harus cepatusai banjir
Baca juga: Warga tak bisa lagi selamatkan barang di rumah ketika banjir menerjang
Pewarta: Kasriadi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021
Tags: