Polisi amankan temuan granat di Kali Pakis Surabaya
20 Januari 2021 18:00 WIB
Seorang petugas Penjinak Bom Polda Jatim melakukan penyisiran saat ditemukan sebuah granat dan tiga butir peluru di bawah jembatan Jalan Pakis, Surabaya, Rabu (20/1/2021). ANTARA/Hanif Nashrullah/aa.
Surabaya (ANTARA) - Aparat kepolisian mengamankan temuan sebuah granat dan tiga butir peluru di bawah jembatan Jalan Pakis, Kecamatan Sawahan, Surabaya.
Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Sawahan Surabaya Komisaris Polisi (Kompol) Wisnu Setyawan menginformasikan sejumlah bahan peledak yang diduga masih aktif itu ditemukan oleh petugas dari Satuan Tugas Pematusan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Pemerintah Kota Surabaya yang sedang membersihkan kali di kawasan Jalan Pakis Surabaya.
"Tindak lanjutnya Tim DKRTH menghubungi kepolisian. Kemudian kami dari Polsek Sawahan bersama tiga pilar mendatangi lokasi,” katanya kepada wartawan di Surabaya, Rabu.
Setelah itu kepolisian melakukan sterilisasi dengan menutup jalan di sekitar lokasi penemuan.
Baca juga: Gegana sita granat dan magasin berisi tujuh peluru di Jaktim
Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya segera menerjunkan Tim Identifikasi (INAFIS), sedangkan dari Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menurunkan Tim Penjinak Bom (Jibom) yang dipimpin Inspektur Polisi Dua (Ipda) Hendra.
Menurut Kompol Wisnu, Tim Jibom Polda Jatim berhasil mengamankan temuan sebuah granat dan tiga butir peluru dari bawah jembatan Jalan Pakis pada sekitar pukul 12.15 WIB.
"Indikasinya granat nanas, beserta tiga butir peluru telah berhasil diamankan. Selanjutnya dibawa ke Laboratorium Forensik Polda Jatim untuk diteliti apakah masih aktif atau tidak," ujarnya.
Kompol Wisnu menggambarkan kondisi granat nanas dan tiga peluru yang ditemukan sudah berkarat.
"Granat dan tiga butir peluru ini ditemukan di lokasi terpisah yang tidak berjauhan di bawah jembatan Jalan Pakis. Jadi ditemukannya tidak dalam satu paket," katanya, menjelaskan.
Kompol Wisnu memastikan di area sekitar penemuan juga telah dilakukan penyisiran untuk mengetahui barangkali masih ada bahan peledak serupa lainnya.
"Setelah dilakukan penyisiran, hasilnya hanya sebuah granat dan tiga butir peluru ini saja yang ditemukan," ucapnya.
Baca juga: Polisi ledakkan granat nanas yang ditemukan warga di Pariaman
Baca juga: Granat yang ditemukan di Timika tidak diketahui asal-usulnya
Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Sawahan Surabaya Komisaris Polisi (Kompol) Wisnu Setyawan menginformasikan sejumlah bahan peledak yang diduga masih aktif itu ditemukan oleh petugas dari Satuan Tugas Pematusan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Pemerintah Kota Surabaya yang sedang membersihkan kali di kawasan Jalan Pakis Surabaya.
"Tindak lanjutnya Tim DKRTH menghubungi kepolisian. Kemudian kami dari Polsek Sawahan bersama tiga pilar mendatangi lokasi,” katanya kepada wartawan di Surabaya, Rabu.
Setelah itu kepolisian melakukan sterilisasi dengan menutup jalan di sekitar lokasi penemuan.
Baca juga: Gegana sita granat dan magasin berisi tujuh peluru di Jaktim
Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya segera menerjunkan Tim Identifikasi (INAFIS), sedangkan dari Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menurunkan Tim Penjinak Bom (Jibom) yang dipimpin Inspektur Polisi Dua (Ipda) Hendra.
Menurut Kompol Wisnu, Tim Jibom Polda Jatim berhasil mengamankan temuan sebuah granat dan tiga butir peluru dari bawah jembatan Jalan Pakis pada sekitar pukul 12.15 WIB.
"Indikasinya granat nanas, beserta tiga butir peluru telah berhasil diamankan. Selanjutnya dibawa ke Laboratorium Forensik Polda Jatim untuk diteliti apakah masih aktif atau tidak," ujarnya.
Kompol Wisnu menggambarkan kondisi granat nanas dan tiga peluru yang ditemukan sudah berkarat.
"Granat dan tiga butir peluru ini ditemukan di lokasi terpisah yang tidak berjauhan di bawah jembatan Jalan Pakis. Jadi ditemukannya tidak dalam satu paket," katanya, menjelaskan.
Kompol Wisnu memastikan di area sekitar penemuan juga telah dilakukan penyisiran untuk mengetahui barangkali masih ada bahan peledak serupa lainnya.
"Setelah dilakukan penyisiran, hasilnya hanya sebuah granat dan tiga butir peluru ini saja yang ditemukan," ucapnya.
Baca juga: Polisi ledakkan granat nanas yang ditemukan warga di Pariaman
Baca juga: Granat yang ditemukan di Timika tidak diketahui asal-usulnya
Pewarta: A Malik Ibrahim/Hanif Nashrullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: