London (ANTARA) - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menantikan kerja sama yang erat dengan Joe Biden usai pelantikannya pada Rabu sebagai Presiden Amerika Serikat, dan menyoroti kepentingan bersama kedua sekutu yang dekat itu.

Johnson belum pernah bertemu dengan Biden dan pernah disebut sebagai "Trump Inggris" oleh presiden Donald Trump yang akan meninggalkan kursi kepresidenan, yang kerap menghujani Johnson dengan pujian. Para komentator menyarankan dia akan harus bekerja keras untuk membangun hubungan yang disebut spesial antara Inggris dan AS.

"Dengan keakraban, saya menyampaikan ucapan selamat kepada Joe Biden atas pelantikan yang historis sebagai Presiden Amerika Serikat yang ke-46 dan menantikan untuk bekerja sama dengan erat dengan pemerintahan barunya dalam melawan COVID dan membangun kembali dengan lebih baik dari pandemi," kata Johnson dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Selasa (19/1) malam.

"Dalam perjuangan kita melawan COVID dan meliputi perubahan iklim, pertahanan, keamanan, dan dalam mempromosikan dan membela demokrasi, tujuan kita sama dan kedua negara kita akan saling bergotong royong untuk mencapainya."

Dia pun menantikan kunjungan Biden ke Inggris tahun ini untuk pertemuan G7 dan untuk pertemuan tingkat tinggi COP26 Perserikatan Bangsa-Bangsa terkait perubahan iklim, permasalahan di mana dia mengharapkan kedua negara dapat memiliki banyak pandangan yang sama.

Sumber: Reuters

Baca juga: Inggris akan dorong G20 berperan aktif hadapi dampak perubahan iklim
Baca juga: PM Johnson: Masa sulit akan datang karena varian baru COVID-19