Tim Dompet Dhuafa bantu sterilisasi material longsor pascabanjir Bogor
20 Januari 2021 14:07 WIB
Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa membantu upaya penanggulangan dampak banjir bandang di wilayah Kabupaten Bogor dengan melakukan evakuasi bahan material longsor di sekitar badan Sungai Cisampai, Bogor, Rabu (20/1/2021). ANTARA/HO-Humas Dompet Dhuafa/am.
Jakarta (ANTARA) - Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa membantu upaya penanggulangan dampak banjir bandang di wilayah Kabupaten Bogor dengan melakukan evakuasi bahan material longsor di sekitar badan Sungai Cisampai, Bogor.
"Dari tim DMC Dompet Dhuafa, kita kebagian di kru 3, yaitu melakukan evakuasi bahan-bahan sisa material longsor yang ada di sekitar badan sungai," kata Staf Respons Divisi SAR Dompet Dhuafa, Adhe Indra Saputra melalui sambungan telepon dengan ANTARA di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Dompet Dhuafa buka lima pos pelayanan pengungsi di Sulawesi Barat
Baca juga: Dompet Dhuafa-DMC beri pelayanan medis gratis warga terdampak erupsi
Ia mengatakan di hari kedua penanganan dampak banjir bandang di Kampung Rawa Dulang, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, tim SAR di pos bantuan terbagi menjadi lima yang secara keseluruhan difokuskan di tiga titik evakuasi.
Titik evakuasi pertama berada di sekitar rumah penduduk yang terkena dampak banjir bandang. Di titik kedua, tim SAR dikerahkan untuk membantu mensterilkan aliran sanitasi air bersih ke rumah-rumah penduduk, dan di titik ketiga, tim SAR diperbantukan untuk membersihkan material longsor yang ada di sekitar badan Sungai Cisampai.
Tim DMC Dompet Dhuafa mendapat bagian membantu sterilisasi aliran sungai dari material longsor yang terbawa akibat banjir bandang yang terjadi di Perkebunan Teh Gunung Mas, Kampung Rawa Dulang, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor pada Selasa (19/1).
Mereka membantu mengevakuasi dan melakukan pembersihan material sisa longsor dan untuk mempermudah upaya sterilisasi tersebut, tim DMC telah membawa peralatan semi berat, seperti mesin alkon, kereta dorong, cangkul dan lain sebagainya.
Selain itu, mereka juga membawa alat penyemprotan disinfektan dan 10 dus sabun cair, khusus untuk relawan yang membantu upaya sterilisasi badan sungai.
Terkait upaya penanganan terhadap warga yang terkena dampak banjir, Adhe mengatakan tim dari berbagai instansi terkait sudah melakukan upaya penanganan dengan sangat efektif.
Tim yang terlibat dalam upaya penanganan itu, antara lain tim BPBD, Damkar, Babinsa, Polri, BNPB, Tagana, Dinsos serta tim dari instansi terkait lainnya dan juga dari LSM.
Baca juga: Pemkab Bogor libatkan BIG kaji lokasi banjir bandang di Puncak
Baca juga: Puncak Bogor banjir bandang, tak ada korban jiwa
Sementara untuk titik pengungsian, Adhe mengatakan posko pengungsi ada di tiga lokasi, yaitu di Gedung Tugu Pensiunan yang saat ini menampung sekitar 250 orang, di Wisma Perhutani sekitar 300 pengungsi dan warga terdampak lainnya mengungsi di rumah-rumah saudara atau tetangga.
Untuk donasi logistik, makanan dan pendirian dapur umum, Adhe mengatakan penanganan tersebut telah dikendalikan langsung oleh Posko Induk Pusat yang dikoordinasikan oleh tim BPBD setempat.
"Dari tim DMC Dompet Dhuafa, kita kebagian di kru 3, yaitu melakukan evakuasi bahan-bahan sisa material longsor yang ada di sekitar badan sungai," kata Staf Respons Divisi SAR Dompet Dhuafa, Adhe Indra Saputra melalui sambungan telepon dengan ANTARA di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Dompet Dhuafa buka lima pos pelayanan pengungsi di Sulawesi Barat
Baca juga: Dompet Dhuafa-DMC beri pelayanan medis gratis warga terdampak erupsi
Ia mengatakan di hari kedua penanganan dampak banjir bandang di Kampung Rawa Dulang, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, tim SAR di pos bantuan terbagi menjadi lima yang secara keseluruhan difokuskan di tiga titik evakuasi.
Titik evakuasi pertama berada di sekitar rumah penduduk yang terkena dampak banjir bandang. Di titik kedua, tim SAR dikerahkan untuk membantu mensterilkan aliran sanitasi air bersih ke rumah-rumah penduduk, dan di titik ketiga, tim SAR diperbantukan untuk membersihkan material longsor yang ada di sekitar badan Sungai Cisampai.
Tim DMC Dompet Dhuafa mendapat bagian membantu sterilisasi aliran sungai dari material longsor yang terbawa akibat banjir bandang yang terjadi di Perkebunan Teh Gunung Mas, Kampung Rawa Dulang, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor pada Selasa (19/1).
Mereka membantu mengevakuasi dan melakukan pembersihan material sisa longsor dan untuk mempermudah upaya sterilisasi tersebut, tim DMC telah membawa peralatan semi berat, seperti mesin alkon, kereta dorong, cangkul dan lain sebagainya.
Selain itu, mereka juga membawa alat penyemprotan disinfektan dan 10 dus sabun cair, khusus untuk relawan yang membantu upaya sterilisasi badan sungai.
Terkait upaya penanganan terhadap warga yang terkena dampak banjir, Adhe mengatakan tim dari berbagai instansi terkait sudah melakukan upaya penanganan dengan sangat efektif.
Tim yang terlibat dalam upaya penanganan itu, antara lain tim BPBD, Damkar, Babinsa, Polri, BNPB, Tagana, Dinsos serta tim dari instansi terkait lainnya dan juga dari LSM.
Baca juga: Pemkab Bogor libatkan BIG kaji lokasi banjir bandang di Puncak
Baca juga: Puncak Bogor banjir bandang, tak ada korban jiwa
Sementara untuk titik pengungsian, Adhe mengatakan posko pengungsi ada di tiga lokasi, yaitu di Gedung Tugu Pensiunan yang saat ini menampung sekitar 250 orang, di Wisma Perhutani sekitar 300 pengungsi dan warga terdampak lainnya mengungsi di rumah-rumah saudara atau tetangga.
Untuk donasi logistik, makanan dan pendirian dapur umum, Adhe mengatakan penanganan tersebut telah dikendalikan langsung oleh Posko Induk Pusat yang dikoordinasikan oleh tim BPBD setempat.
Pewarta: Katriana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021
Tags: