Saham Korsel dibuka lebih tinggi, indeks KOSPI terangkat 0,98 persen
20 Januari 2021 08:32 WIB
Seorang pedagang mata uang lewat di depan papan elektronik yang menunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) dan nilai tukar antara dolar AS dan won Korea Selatan, di Seoul, Korea Selatan. ANTARA/REUTERS / Heo Ran/pri.
Seoul (ANTARA) - Saham-saham Korea Selatan dibuka lebih tinggi pada Rabu pagi, setelah menguat sehari sebelumnya.
Indikator utama Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) terangkat 0,98 persen atau 30,39 poin, menjadi 3.123,05 poin dalam 20 menit pertama perdagangan.
Indeks KOSPI melonjak 2,61 persen atau 78,73 poin menjadi 3.092,66 poin pada penutupan perdagangan Selasa (19/1/2021) setelah turun sehari sebelumnya, dengan volume transaksi mencapai 1,33 miliar saham senilai 23,8 triliun won (21,6 miliar dolar AS).
Sementara itu, mata uang lokal dikutip pada 1.100,2 won terhadap dolar AS, menguat 2,7 won dari tingkat penutupan perdagangan sebelumnya.
Baca juga: Saham Korsel dibuka melemah, indeks KOSPI terpangkas 1,56 persen
Baca juga: Saham Korsel dibuka lebih tinggi setelah naik dua hari beruntun
Baca juga: Saham Korsel kembali menguat, Indeks KOSPI terkerek 0,05 persen
Indikator utama Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) terangkat 0,98 persen atau 30,39 poin, menjadi 3.123,05 poin dalam 20 menit pertama perdagangan.
Indeks KOSPI melonjak 2,61 persen atau 78,73 poin menjadi 3.092,66 poin pada penutupan perdagangan Selasa (19/1/2021) setelah turun sehari sebelumnya, dengan volume transaksi mencapai 1,33 miliar saham senilai 23,8 triliun won (21,6 miliar dolar AS).
Sementara itu, mata uang lokal dikutip pada 1.100,2 won terhadap dolar AS, menguat 2,7 won dari tingkat penutupan perdagangan sebelumnya.
Baca juga: Saham Korsel dibuka melemah, indeks KOSPI terpangkas 1,56 persen
Baca juga: Saham Korsel dibuka lebih tinggi setelah naik dua hari beruntun
Baca juga: Saham Korsel kembali menguat, Indeks KOSPI terkerek 0,05 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: