Satgas Bencana TNI AL distribusi bantuan ke posko pengungsian
19 Januari 2021 22:25 WIB
Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Alam TNI Angkatan Laut di Sulawesi Barat mendistribusikan bantuan logistik ke posko-posko pengungsian di pegunungan Kota Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (19/1/2021). ANTARA/HO.
Makassar (ANTARA) - Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Alam TNI Angkatan Laut di Sulawesi Barat mendistribusikan bantuan logistik ke posko-posko pengungsian di pegunungan.
Komandan Satgas (Dansatgas) Bencana Alam TNI AL Sulbar Kolonel Marinir Y Rudy Sulistyanto melalui keterangan resminya, Selasa, mengatakan, pendistribusian logistik difokuskan di posko-posko pengungsian di pegunungan yakni di Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro dan Kelurahan Kalukku Kecamatan Mamuju, Mamuju, Sulbar.
"Semua posko pengungsian kita bagikan, yang di kota, di pegunungan dan di pulau-pulau yang daerah terisolir juga kita distribusikan secara merata," ujarnya.
Baca juga: BNI Makassar serahkan bantuan untuk korban gempa Sulbar
Sebelum pendistribusian bantuan Logistik tersebut, diadakan penyerahan secara simbolis bantuan logistik dari Komandan Satgas (Dansatgas) Bencana Alam TNI AL Sulbar Kolonel Marinir Y Rudy Sulistyanto kepada perwakilan pengungsi di lapangan Lanal Mamuju.
Ia mengatakan, pendistribusian logistik hingga hari keempat setelah gempa bumi M= 6,2 yang mengguncang wilayah Sulbar, pihaknya telah mendistribusikan bahan bantuan logistik di 35 desa yang terkena dampak bencana alam gempa di Sulbar.
"Semua logistik berupa kebutuhan pokok makanan dan minuman serta obat-obatan ini adalah bantuan logistik yang datang dari Makassar dan Surabaya, yang merupakan sumbangsih dari pihak Lantamal VI serta Koarmada II, pemerintah daerah dan masyarakat umum," katanya.
Selain itu, jumlah korban meninggal dalam peristiwa gempa di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) bertambah menjadi 90 orang per Selasa (19/1). Angka tersebut berdasarkan pencatatan Basarnas Makassar pukul 16.00 Wita.
Baca juga: PMI dirikan tenda pengungsian untuk korban gempa di Mamuju
Baca juga: Pusdokkes Polri bagikan obat-obatan ke korban gempa di Mamuju
Komandan Satgas (Dansatgas) Bencana Alam TNI AL Sulbar Kolonel Marinir Y Rudy Sulistyanto melalui keterangan resminya, Selasa, mengatakan, pendistribusian logistik difokuskan di posko-posko pengungsian di pegunungan yakni di Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro dan Kelurahan Kalukku Kecamatan Mamuju, Mamuju, Sulbar.
"Semua posko pengungsian kita bagikan, yang di kota, di pegunungan dan di pulau-pulau yang daerah terisolir juga kita distribusikan secara merata," ujarnya.
Baca juga: BNI Makassar serahkan bantuan untuk korban gempa Sulbar
Sebelum pendistribusian bantuan Logistik tersebut, diadakan penyerahan secara simbolis bantuan logistik dari Komandan Satgas (Dansatgas) Bencana Alam TNI AL Sulbar Kolonel Marinir Y Rudy Sulistyanto kepada perwakilan pengungsi di lapangan Lanal Mamuju.
Ia mengatakan, pendistribusian logistik hingga hari keempat setelah gempa bumi M= 6,2 yang mengguncang wilayah Sulbar, pihaknya telah mendistribusikan bahan bantuan logistik di 35 desa yang terkena dampak bencana alam gempa di Sulbar.
"Semua logistik berupa kebutuhan pokok makanan dan minuman serta obat-obatan ini adalah bantuan logistik yang datang dari Makassar dan Surabaya, yang merupakan sumbangsih dari pihak Lantamal VI serta Koarmada II, pemerintah daerah dan masyarakat umum," katanya.
Selain itu, jumlah korban meninggal dalam peristiwa gempa di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) bertambah menjadi 90 orang per Selasa (19/1). Angka tersebut berdasarkan pencatatan Basarnas Makassar pukul 16.00 Wita.
Baca juga: PMI dirikan tenda pengungsian untuk korban gempa di Mamuju
Baca juga: Pusdokkes Polri bagikan obat-obatan ke korban gempa di Mamuju
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021
Tags: