Beijing (ANTARA) - China National Biotech Group (CNBG) sebagai anak perusahaan pengembang vaksin COVID-19 terbesar di China Sinopharm memprogramkan vaksinasi untuk kalangan anak-anak dan remaja.

Perusahaan telah memasukkan data klinis kepada Badan Produksi Obat-obatan China (NMPA), demikian Direktur CNBG Yang Xiaoming dikutip media lokal di China, Selasa.

Dalam data klinis tersebut, CNBG akan melakukan vaksinasi terhadap anak-anak usia tiga tahun hingga remaja berusia 17 tahun.

Kemungkinan besar vaksinasi tersebut bisa dimulai pada awal Maret, demikian Yang.

Sinopharm yang sudah mendapatkan izin pemasaran terbatas sudah melakukan vaksinasi terhadap sembilan kelompok masyarakat berisiko tinggi di China dengan rentang usia 18-59 tahun.

Dengan mengutip data survei internal perusahaannya, Yang mengatakan bahwa usia di bawah 18 tahun juga bisa menerima vaksin.

Namun data tersebut masih memerlukan observasi lebih lanjut.

Menurut dia, sistem kekebalan tubuh pada anak-anak berbeda dengan kekebalan pada orang usia dewasa.

Sampai saat ini Sinopharm sudah melaksanakan vaksinasi terhadap 10 juta orang. (T.M038)
Baca juga: Pakistan beri izin penggunaan darurat vaksin COVID-19 buatan Sinopharm
Baca juga: Vaksin COVID-19 Sinopharm 79 persen efektif, cari persetujuan di China