Jakarta (ANTARA) - Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Budi Prasetyo mengatakan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) 2021 kembali mengujikan materi Tes Kompetensi Akademik (TKA).

“Pada 2020 lalu hanya menguji materi Tes Potensi Skolastik (TPS) karena pandemi COVID-19, namun untuk UTBK 2021 kembali mengujikan materi TKA,” ujar Budi dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Dia menambahkan kelompok ujian dari UTBK terbagi tiga kelompok, yakni sains dan teknologi (saintek), sosial dan humaniora (soshum), dan saintek dengan soshum (campuran).

Ketiga kelompok ujian tersebut mengujikan materi TKA dan TPS. Budi menambahkan TKA kembali diujikan karena dinilai bisa menjadi tolok ukur yang akurat dalam menilai kemampuan siswa.

Content Manager Quipper Indonesia Hanani Faiza mengatakan UTBK 2021 kembali mengujikan TKA dan hal itu membuat materi yang harus dipelajari siswa lebih banyak.

“Persiapan siswa pun harus lebih matang untuk menghadapi ujian. Maka dari itu Quipper mempersiapkan Paket Intensif UTBK SBMPTN 2021 dengan materi yang sudah disesuaikan dan dikurasi guna memberikan kemudahan untuk siswa belajar. Materi-materi tersebut termasuk materi persiapan, pemantapan, pembahasan soal, hingga soal latihan yang dapat diikuti sebagai simulasi untuk menghadapi ujian di tahun ini,” ujar Hanani.

Hanani menjelaskan paket intensif itu memiliki lebih banyak jumlah konten dan materi. Hal itu dikarenakan tingginya tren belajar siswa yang lebih tertarik untuk mengerjakan soal dan melihat pembahasan soal.

Oleh karena itu pihaknya menyiapkan materi pemantapan, materi persiapan yang terdiri dari segala materi SMA yang relevan, serta materi pembahasan yang berisi 1.300 soal dan 260 topik.

“Kami juga menyediakan tryout tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini berkaca dari antusiasme siswa yang mengikuti tryout Quipper pada tahun sebelumnya yang mencapai hingga 65.000 siswa yang berpartisipasi. Tryout yang disediakan tahun ini juga sudah menggunakan sistem penilaian item response theory (IRT) yang dilengkapi dengan pembahasan soal yang komprehensif dan mudah dipahami,” kata Hanani.

Pihaknya juga menyediakan bimbingan secara langsung melalui live chat. Selain itu juga tersedia sejumlah paket bimbingan belajar intensif lainnya.

Pendaftaran UTBK diselenggarakan pada 15 Maret - 1 April 2021, sementara untuk ujian diselenggarakan pada 12 April hingga 2 Mei 2021.