MotoGP
Dua pebalap Suzuki wajib berbagi data untuk pengembangan GSX-RR
19 Januari 2021 16:16 WIB
Pebalap Suzuki Ecstar Joan Mir meluapkan kegembiraannya di podium seusai memastikan dirinya menjadi juara dunia MotoGP 2020 bersama manajer tim Davide Brivio di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (15/11/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Albert Gea/aww.
Jakarta (ANTARA) - Direktur tim Suzuki Ecstar Shinichi Sahara menginstruksikan dua pebalapnya yakni Joan Mir dan Alex Rins wajib berbagi data untuk pengembangan tunggangannya, GSX-RR, dalam menghadapi MotoGP musim 2021.
"Kami harus menghindari kesalahan serius mengenai arah pengembangan lewat berbagai data yang kami kumpulkan dari dua karakter berbeda pada pembalap kami," ujar Sahara dikutip dari laman resmi Suzuki, Selasa.
Sahara menyebut dengan berbagi data ini secara tak langsung bakal menjadi cara bagi Suzuki untuk menjaga kekompakan kedua pebalapnya. Rins dalam musim 2020 memang menjadi pembalap utama, namun kompatriotnya sukses mencetak sejarah di MotoGP sebagai jawara.
Baca juga: Davide Brivio berpisah dengan Suzuki
Dengan raihan yang dibukukan Mir, pebalap asal Spanyol itu tentu ingin menyabet status sebagai pembalap utama tim pabrikan asal Jepang tersebut. Namun bagi Sahara, baik Mir dan Rins mafhum meski bakal ada persaingan internal, namun keduanya akan tetap kompak menatap musim 2021.
"Baik Johan maupun Alex sangat memahami apa keuntungan dari berbagi data dan ini membantu pengembangan motor kami agar lebih kompetitif bagi keduanya," kata Sahara.
Di satu sisi, Sahara tetap menaruh harapan kepada Alex Rins untuk bisa mencapai performa terbaiknya musim mendatang.
Baca juga: Tes pramusim MotoGP di Malaysia batal karena pandemi
"Kita akan melihat Alex akan semakin kuat, bertarung sengit dengan tandemnya. Tahun lalu, ia sangat bugar namun kemudian cedera. Hal ini pun sangat mempengaruhi performanya sepanjang musim," kata dia.
Sementara mengenai perpisahannya dengan manajer Suzuki Davide Brivio, Sahara tak ingin terus-terusan tenggelam dalam kesedihan. Ia yakin meski ditinggal Brivio, apa yang telah dibangun tim Suzuki selama ini tak akan berubah.
"Kami akan bekerja sesuai dengan apa yang kami tahu, dan bahkan lebih dari sebelumnya setelah kami memenangi kejuaraan. Sikap kami tidak pernah berubah: kami akan berusaha untuk memperebutkan gelar lagi dengan dua pembalap kuat kami, Mir dan Rins," katanya.
Baca juga: KTM perpanjang kontrak dengan MotoGP hingga 2026
Baca juga: Honda beri kejutan untuk Espargaro
"Kami harus menghindari kesalahan serius mengenai arah pengembangan lewat berbagai data yang kami kumpulkan dari dua karakter berbeda pada pembalap kami," ujar Sahara dikutip dari laman resmi Suzuki, Selasa.
Sahara menyebut dengan berbagi data ini secara tak langsung bakal menjadi cara bagi Suzuki untuk menjaga kekompakan kedua pebalapnya. Rins dalam musim 2020 memang menjadi pembalap utama, namun kompatriotnya sukses mencetak sejarah di MotoGP sebagai jawara.
Baca juga: Davide Brivio berpisah dengan Suzuki
Dengan raihan yang dibukukan Mir, pebalap asal Spanyol itu tentu ingin menyabet status sebagai pembalap utama tim pabrikan asal Jepang tersebut. Namun bagi Sahara, baik Mir dan Rins mafhum meski bakal ada persaingan internal, namun keduanya akan tetap kompak menatap musim 2021.
"Baik Johan maupun Alex sangat memahami apa keuntungan dari berbagi data dan ini membantu pengembangan motor kami agar lebih kompetitif bagi keduanya," kata Sahara.
Di satu sisi, Sahara tetap menaruh harapan kepada Alex Rins untuk bisa mencapai performa terbaiknya musim mendatang.
Baca juga: Tes pramusim MotoGP di Malaysia batal karena pandemi
"Kita akan melihat Alex akan semakin kuat, bertarung sengit dengan tandemnya. Tahun lalu, ia sangat bugar namun kemudian cedera. Hal ini pun sangat mempengaruhi performanya sepanjang musim," kata dia.
Sementara mengenai perpisahannya dengan manajer Suzuki Davide Brivio, Sahara tak ingin terus-terusan tenggelam dalam kesedihan. Ia yakin meski ditinggal Brivio, apa yang telah dibangun tim Suzuki selama ini tak akan berubah.
"Kami akan bekerja sesuai dengan apa yang kami tahu, dan bahkan lebih dari sebelumnya setelah kami memenangi kejuaraan. Sikap kami tidak pernah berubah: kami akan berusaha untuk memperebutkan gelar lagi dengan dua pembalap kuat kami, Mir dan Rins," katanya.
Baca juga: KTM perpanjang kontrak dengan MotoGP hingga 2026
Baca juga: Honda beri kejutan untuk Espargaro
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: