Banjarmasin (ANTARA) - Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2000 seluruh nusantara menyalurkan bantuan donasi untuk korban banjir di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

"Donasi yang terkumpul dari kawan-kawan alumni Akpol tahun 2000 Sanika Satyawada secara simbolis kami serahkan kepada Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto," terang perwakilan alumni Akpol 2000 AKBP Kelana Jaya di Banjarmasin, Selasa.

Baca juga: Bantuan presiden untuk korban banjir disalurkan lewat jalur udara

Bantuan donasi tersebut nantinya didistribusikan kepada tiga Polres dan satu Polresta yang paling terdampak banjir di wilayah hukum Polda Kalimantan Selatan.

"Pembagian donasi ini diutamakan untuk anggota Polri dan keluarga yang terdampak musibah banjir dan masyarakat umum lainnya jika masih mencukupi," tutur Kelana di dampingi Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel AKBP Budi Hermanto dan kawan-kawan.

Baca juga: Kemarin, Presiden pantau banjir hingga cadangan logistik daerah
Perwakilan alumni Akpol 2000 AKBP Kelana Jaya secara simbolik menyerahkan bantuan kepada Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto. (ANTARA/Firman)


Sementara Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto menyampaikan terima kasih kepada alumni Akpol 2000 yang tulus Ikhlas sudah berpartisipasi dalam memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di Kalimantan Selatan sebagai rasa peduli untuk kemanusiaan.

Baca juga: Marinir salurkan bantuan sembako untuk korban banjir Banjar Kalsel

"Polri akan terus hadir bagi masyarakat yang membutuhkan. Polda Kalsel dan seluruh Polres jajaran kini dikerahkan membantu penanggulangan banjir termasuk pengumpulan donasi untuk bantuan makanan dan kebutuhan lainnya bagi para korban di pengungsian," katanya.

Dalam proses evakuasi korban banjir, Polda Kalsel menerjunkan Tim SAR dari Direktorat Samapta, Direktorat Polairud dan Satuan Brimob yang sampai saat ini terus bekerja di lapangan bersama tim SAR gabungan serta relawan.

"Fokus kita tentunya penyelamatan warga terdampak banjir. Kemudian jangan sampai warga kelaparan dan memastikan kesehatannya terjaga. Kami dirikan dapur umum dan posko kesehatan di setiap lokasi pengungsian," tandas Kapolda.