Kampung Tangguh Jaya nihilkan COVID-19 di tujuh wilayah di Jakbar
18 Januari 2021 23:23 WIB
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol. Ady Wibowo meninjau lokasi Kampung Tangguh Jaya di RW 03 Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (18-1-2021). ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Barat
Jakarta (ANTARA) - Kampung Tangguh Jaya dinilai efektif menihilkan penderita COVID-19 di tujuh wilayah di Jakarta Barat sejak yang pertama didirikan di RT 10/16 Kapuk, Cengkareng pada 8 Desember 2020.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol. Ady Wibowo menyebut adanya kampung tangguh, wilayah yang awalnya masuk zona merah, kini bisa dipastikan nol kasus COVID-19.
"Adanya Kampung Tangguh yang berada di tujuh lokasi di Jakarta Barat saat ini terbukti efektif dalam menanggulangi bencana COVID-19," kata Ady di Jakarta, Senin.
Adapun beberapa wilayah yang mengikuti program Kampung Tangguh Jaya, terhitung pada hari Senin menunjukkan nihil kasus.
Misalnya, di RW 06 Jembatan Lima Tambora, semula diketahui sekitar 10 orang reaktif COVID-19, kini nihil.
Berikutnya, Kampung Tangguh Jaya di RW 03 Tanjung Duren Utara, nihil. Di RW 02 Kebon Jeruk semula diketahui sekitar 16 orang yang reaktif COVID-19, kini nihil.
Baca juga: Kampung Tangguh Jaya efektif tekan COVID-19 di tiga wilayah di Jaktim
Selanjutnya, Kampung Tangguh Jaya di RW 010 Kamal Kalideres, semula diketahui sekitar delapan orang yang reaktif COVID-19, kini nihil.
Kampung Tangguh Jaya di RW 07 Kembangan Utara yang semula diketahui sekitar lima orang yang reaktif COVID-19, kini nihil.
Begitu pula di Kampung Tangguh Jaya di RW 06 Kembangan Selatan yang semula diketahui sekitar empat orang yang reaktif COVID-19, kini nihil.
Terakhir di Kampung Tangguh Jaya di RW 03 Meruya Utara, semula diketahui sekitar 12 orang yang reaktif COVID-19, kini nihil.
Kampung Tangguh Jaya merupakan program yang diinisiasi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. M. Fadil Imran, yang di dalamnya merupakan kerja kolaboratif dengan tiang fondasi kerukunan dan atapnya kebersamaan.
Baca juga: Kapolda Metro Jaya targetkan nol kasus COVID-19 di Tambora
Ady menjelaskan bahwa Kampung Tangguh Jaya juga berfungsi menciptakan tatanan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Ia pun berharap kampung tangguh ini bisa menjadi aksi percontohan untuk menekan angka COVID-19 dan aksi kejahatan.
"Semoga dengan kolaborasi ini, COVID-19 bisa diatasi," katanya.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol. Ady Wibowo menyebut adanya kampung tangguh, wilayah yang awalnya masuk zona merah, kini bisa dipastikan nol kasus COVID-19.
"Adanya Kampung Tangguh yang berada di tujuh lokasi di Jakarta Barat saat ini terbukti efektif dalam menanggulangi bencana COVID-19," kata Ady di Jakarta, Senin.
Adapun beberapa wilayah yang mengikuti program Kampung Tangguh Jaya, terhitung pada hari Senin menunjukkan nihil kasus.
Misalnya, di RW 06 Jembatan Lima Tambora, semula diketahui sekitar 10 orang reaktif COVID-19, kini nihil.
Berikutnya, Kampung Tangguh Jaya di RW 03 Tanjung Duren Utara, nihil. Di RW 02 Kebon Jeruk semula diketahui sekitar 16 orang yang reaktif COVID-19, kini nihil.
Baca juga: Kampung Tangguh Jaya efektif tekan COVID-19 di tiga wilayah di Jaktim
Selanjutnya, Kampung Tangguh Jaya di RW 010 Kamal Kalideres, semula diketahui sekitar delapan orang yang reaktif COVID-19, kini nihil.
Kampung Tangguh Jaya di RW 07 Kembangan Utara yang semula diketahui sekitar lima orang yang reaktif COVID-19, kini nihil.
Begitu pula di Kampung Tangguh Jaya di RW 06 Kembangan Selatan yang semula diketahui sekitar empat orang yang reaktif COVID-19, kini nihil.
Terakhir di Kampung Tangguh Jaya di RW 03 Meruya Utara, semula diketahui sekitar 12 orang yang reaktif COVID-19, kini nihil.
Kampung Tangguh Jaya merupakan program yang diinisiasi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. M. Fadil Imran, yang di dalamnya merupakan kerja kolaboratif dengan tiang fondasi kerukunan dan atapnya kebersamaan.
Baca juga: Kapolda Metro Jaya targetkan nol kasus COVID-19 di Tambora
Ady menjelaskan bahwa Kampung Tangguh Jaya juga berfungsi menciptakan tatanan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Ia pun berharap kampung tangguh ini bisa menjadi aksi percontohan untuk menekan angka COVID-19 dan aksi kejahatan.
"Semoga dengan kolaborasi ini, COVID-19 bisa diatasi," katanya.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021
Tags: