Pemkab Sintang distribusi 2.200 tabung elpiji ke perbatasan
18 Januari 2021 21:45 WIB
Pemerintah Kabupaten Sintang, bekerjasama dengan Pertamina Wilayah Kalimantan Barat dan Kodim Sintang mendistribusikan sebanyak 2.200 tabung elpiji subsidi atau tabung tiga kilogram, BBM premium dan kebutuhan pokok bagi masyarakat Senaning, Kecamatan Ketungau Hulu atau perbatasan Sintang-Malaysia. ANTARA/Dokumen
Sintang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sintang, bekerjasama dengan Pertamina Wilayah Kalimantan Barat, mendistribusikan sebanyak 2.200 tabung elpiji subsidi atau tabung tiga kilogram, BBM premium dan kebutuhan pokok bagi masyarakat Senaning, Kecamatan Ketungau Hulu atau perbatasan Sintang-Malaysia.
"Untuk mengatasi terjadinya kelangkaan elpiji tiga kilogram di Ketungau Hulu, kami langsung melakukan operasi pasar dengan mengirimkan 2.240 tabung elpiji subsidi," kata Kadisperindagkop Kabupaten Sintang, Sudirman di Sintang, Senin.
Dia menjelaskan, 2.200 tabung tiga kilogram itu, pihaknya kirim dengan menggunakan empat truk. "Kami bersama dengan Pertamina, melakukan operasi pasar menjual elpiji tiga kilogram di Kecamatan Ketungau Hulu," katanya.
Dia menjelaskan, operasi pasar tersebut, pihaknya lakukan guna mengatasi atau memenuhi berbagai kebutuhan pokok bagi masyarakat Kecamatan Ketungau Hulu dampak rusaknya jalan, bahkan ruas jalan menuju perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Sintang itu telah terputus dan tidak bisa dilalui kendaraan.
Baca juga: Di Entikong perbatasan RI-Malaysia, banjir rendam puluhan rumah warga
Baca juga: Melalui dubes, Kepri minta diskresi Malaysia buka perbatasan negara
"Akibat terputusnya ruas jalan dari Sintang menuju Senaning, maka terjadi kelangkaan sejumlah bahan pokok di daerah perbatasan, salah satu komoditas yang paling sulit didapat adalah elpiji tiga kilogram dan BBM jenis premium," ungkapnya.
Dia menambahkan, pihaknya dan Pertamina juga mengirim satu mobil tangki berisi BBM premium dan satu mobil tangki berisi BBM jenis solar. "Kami juga kirim enam ton beras dari Bulog untuk operasi pasar di Kecamatan Ketungau Hulu. Beras ini diangkut dengan truk milik Kodim 1205/Sintang," kata Sudirman.
Pengiriman elpiji tiga kilogram, BBM premium, solar dan beras dilakukan pada hari ini. Sudirman berharap, keempat komoditas barang yang sangat dibutuhkan masyarakat Ketungau Hulu ini bisa sampai Senaning pada Selasa besok (19/1). Dikatakan Sudirman, pengiriman keempat komoditas barang tersebut melalui jalur Silat, Kabupaten Kapuas Hulu ke Senaning, Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten Sintang.
Sementara itu, Dandim 1205/Sintang, Letkol (Inf) Eko Bintara Saktiawan mengatakan pihaknya mengerahkan satu kendaraan truk untuk mengangkut beras yang akan didistribusikan ke Ketungau Hulu. "Ini adalah bentuk sinergis antara Pemerintah Kabupaten Sintang dengan TNI dalam mengatasi persoalan di daerah perbatasan," ujarnya.
Ia pun berharap dengan didistribusikannya elpiji subsisi, BBM dan beras ke Ketungau Hulu, maka persoalan kelangkaan keempat komoditas barang tersebut bisa teratasi.
Ia juga berharap persoalan kerusakan jalan dari Sintang menuju Senaning bisa segera diatasi agar distribusi barang yang dibutuhkan masyarakat perbatasan tidak terhambat lagi.
Baca juga: PLN Kalbar resmikan kemandirian energi di perbatasan RI-Malaysia
"Untuk mengatasi terjadinya kelangkaan elpiji tiga kilogram di Ketungau Hulu, kami langsung melakukan operasi pasar dengan mengirimkan 2.240 tabung elpiji subsidi," kata Kadisperindagkop Kabupaten Sintang, Sudirman di Sintang, Senin.
Dia menjelaskan, 2.200 tabung tiga kilogram itu, pihaknya kirim dengan menggunakan empat truk. "Kami bersama dengan Pertamina, melakukan operasi pasar menjual elpiji tiga kilogram di Kecamatan Ketungau Hulu," katanya.
Dia menjelaskan, operasi pasar tersebut, pihaknya lakukan guna mengatasi atau memenuhi berbagai kebutuhan pokok bagi masyarakat Kecamatan Ketungau Hulu dampak rusaknya jalan, bahkan ruas jalan menuju perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Sintang itu telah terputus dan tidak bisa dilalui kendaraan.
Baca juga: Di Entikong perbatasan RI-Malaysia, banjir rendam puluhan rumah warga
Baca juga: Melalui dubes, Kepri minta diskresi Malaysia buka perbatasan negara
"Akibat terputusnya ruas jalan dari Sintang menuju Senaning, maka terjadi kelangkaan sejumlah bahan pokok di daerah perbatasan, salah satu komoditas yang paling sulit didapat adalah elpiji tiga kilogram dan BBM jenis premium," ungkapnya.
Dia menambahkan, pihaknya dan Pertamina juga mengirim satu mobil tangki berisi BBM premium dan satu mobil tangki berisi BBM jenis solar. "Kami juga kirim enam ton beras dari Bulog untuk operasi pasar di Kecamatan Ketungau Hulu. Beras ini diangkut dengan truk milik Kodim 1205/Sintang," kata Sudirman.
Pengiriman elpiji tiga kilogram, BBM premium, solar dan beras dilakukan pada hari ini. Sudirman berharap, keempat komoditas barang yang sangat dibutuhkan masyarakat Ketungau Hulu ini bisa sampai Senaning pada Selasa besok (19/1). Dikatakan Sudirman, pengiriman keempat komoditas barang tersebut melalui jalur Silat, Kabupaten Kapuas Hulu ke Senaning, Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten Sintang.
Sementara itu, Dandim 1205/Sintang, Letkol (Inf) Eko Bintara Saktiawan mengatakan pihaknya mengerahkan satu kendaraan truk untuk mengangkut beras yang akan didistribusikan ke Ketungau Hulu. "Ini adalah bentuk sinergis antara Pemerintah Kabupaten Sintang dengan TNI dalam mengatasi persoalan di daerah perbatasan," ujarnya.
Ia pun berharap dengan didistribusikannya elpiji subsisi, BBM dan beras ke Ketungau Hulu, maka persoalan kelangkaan keempat komoditas barang tersebut bisa teratasi.
Ia juga berharap persoalan kerusakan jalan dari Sintang menuju Senaning bisa segera diatasi agar distribusi barang yang dibutuhkan masyarakat perbatasan tidak terhambat lagi.
Baca juga: PLN Kalbar resmikan kemandirian energi di perbatasan RI-Malaysia
Pewarta: Andilala dan Tantra Nurandi
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021
Tags: