Jakarta (ANTARA) - Pasien sembuh dari paparan Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) di Jakarta, Senin, bertambah 2.804 orang sehingga totalnya naik dari 201.907 menjadi 204.711 orang.

Berdasarkan data dari laman corona.jakarta.go.id, Senin, dengan pertambahan pasien sembuh sebanyak 2.804 orang tersebut, total pasien sembuh jadi sekitar 89,1 persen dari jumlah total kasus positif COVID-19 saat ini sebanyak 229.726 kasus.

Jumlah total kasus positif COVID-19 pada Senin ini sebanyak 229.726 kasus, setelah adanya pertambahan sebanyak 2.361 kasus.

Pertambahan sebanyak 2.361 kasus itu, merupakan hasil dari pemeriksaan usap pada sehari sebelumnya Minggu (17/1) yakni terhadap 11.791 spesimen dengan hasil 2.361 positif dan 7.651 negatif.

Selama sepekan, penambahan kasus positif harian sebanyak 2.361 kasus ini, paling rendah dibanding penambahan pada Minggu (17/1) sebanyak 3.395 kasus, Jumat (15/1) 2.541 kasus, Kamis (14/1) 3.165 kasus, Selasa (12/1) 2.669 kasus, Senin (11/1) 2.461 kasus, termasuk penambahan pada Rabu (13/1) 3.476 kasus dan pada Sabtu (16/1) 3.536 orang.

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Jakarta pada Minggu bertambah 3.771

"Pertambahan kasus pada Sabtu (16/1) sebanyak 3.536 orang itu merupakan tertinggi selama pandemi," tulis laporan itu.

Pertambahan kasus sebanyak 3.536 kasus pada hari Sabtu (16/1) itu, juga merupakan yang paling tinggi dalam kategori temuan kasus hasil tes harian dengan rincian pertambahan itu merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) pada Jumat (15/1) sebanyak 3.232 kasus dan 304 kasus lainnya berasal dari satu RS Swasta dan satu laboratorium swasta tiga hari sebelumnya yang baru dilaporkan.

Sementara itu, di dalam jumlah total kasus positif sebanyak 229.726 kasus Senin ini, sebanyak 21.200 orang masih dirawat/diisolasi, 3.815 orang meninggal dunia atau 1,7 persen dari total kasus positif.

Dari jumlah tes, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" COVID-19 selama sepekan terakhir di Jakarta masih di angka 17,9 persen.

Angka ini sangat jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan sebesar lima persen untuk kategori aman.

Baca juga: Pertambahan kasus COVID-19 Jakarta pecahkan rekor lagi

Terakhir, persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi Maret 2020 sebesar 9,6 persen.