Jakarta (ANTARA) - Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Timur Ahmad Riyadh menyebut bahwa Liga 3 akan mengalami kesulitan jika kompetisi liga musim 2020 tetap dilanjutkan pada tahun 2021.

"Liga 3 akan kesusahan terutama dalam hal pendanaan," ujar Ahmad ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta, Senin.

Menurut dia, pelaksanaan Liga 3 masih mendapatkan dukungan pembiayaan dari pemerintah daerah setempat dengan dana dari APBD.

Jika tetap memakai nama Liga 3 musim 2020, bantuan dari APBD untuk kompetisi tersebut akan sulit turun karena APBD sudah menggunakan anggaran tahun 2021.

"Jadi dari segi hukum, itu akan rumit. Kalau Liga 1 dan 2, kan, aman karena mereka murni memakai uang sendiri," kata Ahmad.

Baca juga: Madura United tegaskan kompetisi Liga 1 musim 2020 dihentikan saja

Itulah yang membuat Asprov PSSI Jawa Timur mengusulkan agar kompetisi musim 2020, termasuk Liga 1 dan 2, dibatalkan total dan diganti ke musim 2021.

Rekomendasi yang diambil dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) Asprov PSSI Jawa Timur pada Selasa (12/1) itu pun sudah diberikan kepada PSSI.

Sebagai salah satu pemegang suara (voter) di PSSI, Asprov PSSI Jawa Timur meminta permasalahan tersebut dibicarakan dalam kongres tahunan PSSI pada 27 Februari 2021.

"Kami sudah menyampaikan kepada PSSI pada Sabtu (16/1) kemarin. Itu hari terakhir PSSI menerima usulan dari pemilik suara untuk tambahan agenda kongres," tutur Ahmad Riyadh, yang juga anggota Exco PSSI tersebut.

Sebelumnya, pada Jumat (15/1), LIB telah menggelar pertemuan dengan perwakilan klub peserta Liga 1 dan Liga 2 dengan hasil yaitu mayoritas dari mereka meminta musim 2020 dihentikan total dan diganti ke musim 2021.

Permintaan dari klub tersebut disampaikan ke PSSI. PSSI-lah yang akan mengambil keputusan terakhir tentang nasib liga, dan soal-soal yang berkaitan dengan itu, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang berlangsung dalam beberapa hari ke depan.

Baca juga: Arema FC harapkan Liga 1 kembali digelar
Baca juga: PSMS minta PSSI secepatnya beri kepastian kompetisi Liga 2
Baca juga: LIB berencana temui Kapolri baru bicarakan liga