Hong Kong (ANTARA) - Pemerintah Hong Kong melaporkan 107 kasus baru COVID-19 pada Senin, yang merupakan kenaikan tertinggi dalam hampir sebulan saat pihak berwenang melakukan tes corona kepada ribuan penduduk pekan lalu.

Pengujian massal itu dilakukan setelah adanya wabah virus corona di sebuah bangunan tempat tinggal tua yang terletak di daerah komersial dan perumahan yang sibuk.

Wilayah administrasi khusus China itu terakhir mencatat angka tiga digit untuk kasus harian COVID-19 pada 19 Desember dengan 109 kasus. Pada puncaknya pada Juli 2020, Hong Kong mencatat 149 kasus baru COVID-19.

Puluhan kasus infeksi corona dideteksi pekan lalu di gedung apartemen padat di Yau Tsim Mong, yakni sebuah distrik padat di daerah Kowloon Hong Kong.

Pihak berwenang kemudian memerintahkan tes wajib pada ratusan orang yang tinggal di daerah tersebut dan di jalan-jalan sekitarnya.

Hong Kong telah mencatat hampir 10.000 kasus infeksi virus corona dan 162 kematian akibat COVID-19 sejak awal 2020.

Bisnis di Hong Kong terguncang akibat pembatasan COVID-19 yang sedang berlangsung yang melarang pertemuan lebih dari dua orang.

Hong Kong juga menutup fasilitas olahraga, salon kecantikan, dan semua restoran makan setelah pukul 18:00 waktu setempat.

Sumber: Reuters Baca juga: Hong Kong batasi warganya makan di restoran untuk kekang virus corona

Baca juga: Hong Kong tutup sekolah dasar akibat lonjakan COVID

Baca juga: Pemimpin Hong Kong bahas virus corona, bantuan ekonomi dengan Beijing