Negara bagian di Brazil utara itu sedang dilanda gelombang kedua pandemi virus corona.
Maduro mengatakan bahwa enam truk akan tiba di perbatasan Santa Elena de Uairen pada pagi hari. Truk-truk itu akan diserahkan kepada otoritas kesehatan Brazil.
Dari sana, rangkaian truk yang membawa sekitar 136.000 liter oksigen tersebut --cukup untuk mengisi 14.000 tabung-- akan membutuhkan waktu 14 jam untuk tiba di Manaus, ibu kota Amazonas yang sistem rumah sakitnya runtuh karena pandemi.
"Jika ada sesuatu yang harus didahulukan di antara kita, itu adalah solidaritas," kata Maduro.
"Rakyat Brazil harus tahu bahwa kami bersedia membantu Brazil sebanyak yang kami bisa, dan bahkan lebih."
Regulator kesehatan Brazil pada Minggu menyetujui penggunaan darurat vaksin COVID-19 dari China Sinovac Biotech Ltd dan AstraZenaca dari Inggris.
Maduro menyebut situasi di Manaus sebagai "bencana kesehatan di bawah pemerintahan Bolsonaro."
Sumber : Reuters
Baca juga: Venezuela akan kirim oksigen ke Brazil untuk pengobatan COVID-19
Baca juga: Brazil catat penambahan 69.198 kasus dan 1.151 kematian COVID
Baca juga: Kurang data, Persetujuan Brazil untuk vaksin Sputnik V tertunda