WIKA salurkan Rp27 miliar bagi pengembangan UMKM pada 2020
18 Januari 2021 14:10 WIB
Foto udara konstruksi untuk jalur kereta cepat Jakarta-Bandung di samping Jalan Tol Purbaleunyi di Pasir Koja, Bandung Jawa Barat, Minggu (17/1/2021). Proyek tersebut dikerjakan BUMN PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.
Jakarta (ANTARA) - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. atau WIKA telah menyalurkan sekitar Rp27 miliar untuk pengembangan usaha para pelaku UMKM pada 2020.
"Kami sudah menyalurkan sekitar Rp27 miliar lebih untuk pengembangan UMKM pada tahun 2020 dan diharapkan pengembangan tersebut bisa mendukung bisnis WIKA secara kompetitif," ujar Corporate Secretary WIKA Mahendra Vijaya dalam seminar daring di Jakarta, Senin.
Menurut Mahendra, dari pengembangan tersebut lebih dari 37 persen UMKM yang dilakukan pembinaan oleh WIKA sudah mengalami peningkatan dari yang semula usaha mikro bisa meningkat ke usaha kecil sebesar kurang lebih 20 persen.
"Kemudian, 17 persennya sudah naik kelas dari usaha kecil ke usaha menengah," katanya.
Baca juga: Di tengah pandemi, belanja WIKA ke UMKM capai Rp1,5 triliun pada 2020
Menurut Mahendra, WIKA memiliki program kemitraan yang mendorong pelaku UMKM sesuai azas corporate share value atau CSV.
Azas CSV ini memfokuskan WIKA untuk melakukan pengembangan UMKM yang memberikan kembali nilai kepada perusahaan.
"Memang sebagian besar daripada program kemitraan yang kami bina itu berada di sektor jasa, sehingga nanti diharapkan bahwa program kemitraan tersebut juga bisa memberikan kontribusi kompetitif terhadap WIKA dan kami juga bisa menjamin keberlanjutan bisnis UMKM," katanya.
Diharapkan dengan adanya pembinaan terhadap pelaku UMKM ini, kapasitas UMKM-UMKM yang ada di Indonesia atau khususnya yang bekerja sama dengan WIKA bisa semakin meningkat.
Terutama, lanjutnya, hal yang menjadi perhatian WIKA adalah meningkatkan sisi kualitas produk, profesionalisme, kemampuan manajerial, dan juga penguasaan teknologi informasi.
"Kami memang dalam melakukan proses bisnis tidak mungkin terlepas dari kerja sama dengan pelaku UMKM, sehingga harapan ke depannya dengan semakin bertumbuhnya dan membaiknya perekonomian nasional, pembelanjaan kami kepada pelaku UMKM untuk bisa menunjang pertumbuhan UMKM bisa semakin besar," ujar Mahendra.
Baca juga: Di ujung tahun, WIKA kembali bawa pulang penghargaan di dua ajang bergengsi
Baca juga: Ini jurus Wika dukung terwujudnya SDGs
"Kami sudah menyalurkan sekitar Rp27 miliar lebih untuk pengembangan UMKM pada tahun 2020 dan diharapkan pengembangan tersebut bisa mendukung bisnis WIKA secara kompetitif," ujar Corporate Secretary WIKA Mahendra Vijaya dalam seminar daring di Jakarta, Senin.
Menurut Mahendra, dari pengembangan tersebut lebih dari 37 persen UMKM yang dilakukan pembinaan oleh WIKA sudah mengalami peningkatan dari yang semula usaha mikro bisa meningkat ke usaha kecil sebesar kurang lebih 20 persen.
"Kemudian, 17 persennya sudah naik kelas dari usaha kecil ke usaha menengah," katanya.
Baca juga: Di tengah pandemi, belanja WIKA ke UMKM capai Rp1,5 triliun pada 2020
Menurut Mahendra, WIKA memiliki program kemitraan yang mendorong pelaku UMKM sesuai azas corporate share value atau CSV.
Azas CSV ini memfokuskan WIKA untuk melakukan pengembangan UMKM yang memberikan kembali nilai kepada perusahaan.
"Memang sebagian besar daripada program kemitraan yang kami bina itu berada di sektor jasa, sehingga nanti diharapkan bahwa program kemitraan tersebut juga bisa memberikan kontribusi kompetitif terhadap WIKA dan kami juga bisa menjamin keberlanjutan bisnis UMKM," katanya.
Diharapkan dengan adanya pembinaan terhadap pelaku UMKM ini, kapasitas UMKM-UMKM yang ada di Indonesia atau khususnya yang bekerja sama dengan WIKA bisa semakin meningkat.
Terutama, lanjutnya, hal yang menjadi perhatian WIKA adalah meningkatkan sisi kualitas produk, profesionalisme, kemampuan manajerial, dan juga penguasaan teknologi informasi.
"Kami memang dalam melakukan proses bisnis tidak mungkin terlepas dari kerja sama dengan pelaku UMKM, sehingga harapan ke depannya dengan semakin bertumbuhnya dan membaiknya perekonomian nasional, pembelanjaan kami kepada pelaku UMKM untuk bisa menunjang pertumbuhan UMKM bisa semakin besar," ujar Mahendra.
Baca juga: Di ujung tahun, WIKA kembali bawa pulang penghargaan di dua ajang bergengsi
Baca juga: Ini jurus Wika dukung terwujudnya SDGs
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: