Tokyo (ANTARA) - Saham Tokyo dibuka lebih rendah pada perdagangan Senin pagi, setelah melemah akhir pekan lalu, saat Nikkei mencapai level tertinggi baru dalam 30 tahun dan kinerja suram Wall Street akhir pekan lalu mendorong para investor melakukan aksi ambil untung.

Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) anjlok 326,52 poin atau 1,14 persen, dari penutupan Jumat (15/1/2021), menjadi diperdagangkan di 28.192,66 poin. Pada akhir pekan lalu, indeks Nikkei 225 turun 179,08 poin atau 0,62 persen menjadi 28.519,18 poin.

Baca juga: Saham Asia mundur, tunggu data terbaru ekonomi China

Sementara itu, dikutip dari Xinhua, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham di papan utama di pasar Tokyo kehilangan 13,10 poin atau 0,71 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.843,51 poin. Indeks Topix juga turun 16,67 poin atau 0,89 persen menjadi 1.856,61 pada akhir perdagangan Jumat (15/1/2021).

Saham-saham emiten yang terkait dengan transportasi laut, pertambangan dan logam non-besi merupakan yang menurun paling banyak pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.

Baca juga: Saham Australia dibuka melemah terseret sektor sumber daya
Baca juga: Wall Street ditutup melemah terseret penurunan saham bank dan energi