Meulaboh (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Aceh (DPRA) Tarmizi menyatakan selama ini sebagian besar penyebab terjadinya kecelakaan kendaraan yang melintas di jalur pantai barat Provinsi Aceh, disebabkan kerumunan sapi di jalan raya.

“Sesuai laporan dan kunjungan langsung yang kami lakukan ke lokasi kejadian, rata-rata penyebab kecelakaan pengguna jalan di wilayah Kabupaten Aceh Jaya dan Aceh Barat akibat kerumunan sapi berkeliaran di jalan raya,” kata Tarmizi, Ahad.

Menurut dia, dampak dari banyaknya kerumunan ternak sapi di jalan raya, justru telah menyebabkan sebagian besar pengguna jalan yang melintas di ruas jalan padat pengguna jalan tersebut harus ekstra hati-hati.

Baca juga: Pemuda tewas kecelakaan libatkan Ketua KIP Aceh Jaya

Apabila tidak berhati-hati, maka tidak menutup kemungkinan akan menyebabkan terjadinya kecelakaan, dan banyak di antara warga meninggal dunia akibat insiden tersebut.

Politisi Partai Aceh ini juga mengharapkan agar persoalan tersebut agar dapat ditindaklanjuti oleh Dinas Perhubungan Provinsi Aceh, dengan mengambil sebuah kebijakan dan tindakan tegas agar peristiwa kerumunan sapi tidak lagi terjadi bagi masyarakat di pantai barat Aceh.

Menurut dia, dampak yang ditimbulkan akibat banyaknya kerumunan sapi di jalan raya, telah menyebabkan kerugian material maupun nyawa bagi masyarakat yang menjadi korban.

Baca juga: Polisi siap bantu tertibkan ternak di Jalan Lintas Sumatera

“Saya meminta pemilik sapi yang melepaskan ternak di jalan raya juga dihukum pidana penjara, karena dampak sapi yang dilepaskan tersebut menyebabkan orang lain kecelakaan hingga meninggal dunia,” kata Tarmizi.

Sebelumnya Kapolres Aceh Jaya AKBP Harlan Amir diwakili Kasat Lantas AKP Magdinal Frans yang ditanyai ANTARA mengatakan sebagian besar penyebab terjadinya kecelakaan di daerah tersebut disebabkan akibat kerumunan ternak sapi, serta kesalahan manusia.

“Kalau kecelakaan akibat ternak sapi memang sering terjadi,” kata AKP Magdinal Frans.

Namun pihaknya sejauh ini kesulitan mendeteksi siapa pemilik sapi tersebut, karena saat terjadinya kecelakaan banyak warga yang tidak mengakui bahwa sapi yang menyebabkan terjadinya kecelakaan, adalah milik warga di sekitar lokasi kejadian, tuturnya.

Baca juga: Polisi pidanakan warga lepasliarkan ternak di jalan