Jenazah Indah korban Sriwijaya Air tiba di Palembang
17 Januari 2021 15:26 WIB
Unsur SAR mengangkat peti jenazah Indah keluar dari Terminal Kargo Bandara SMB II Palembang untuk dipindahkan ke mobil jenazah, Minggu (17/1). ANTARA/Aziz Munajar
Palembang (ANTARA) - Jenazah Indah Halimah Putri korban kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJY182 tiba di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang untuk segera dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Ogan Ilir.
Jenazah tiba di Palembang pada Minggu pukul 14.39 WIB menggunakan maskapai Batik, unsur SAR dan keluarga menjemput peti jenazahnya di Terminal Kargo Bandara SMB II Palembang dengan diawali serah terima dari perwakilan Sriwijaya Air ke keluarga.
"Kami antarkan Indah sampai ke peristirahatan terakhirnya (pemakaman), itu tanggung jawab kami," kata Branch Manager Sriwijaya Air Palembang, Yudho usai serah terima.
Baca juga: Ditjen Dukcapil: 15 dokumen kematian korban Sriwijaya Air telah terbit
Baca juga: DVI Polda Sumsel ambil data DNA orang tua korban Sriwijaya Air
Rencananya jasad Indah akan dikuburkan hari ini juga di pemakaman keluarganya di Desa Sungai Pinang II yang memakan satu jam perjalanan dari Kota Palembang.
Indah Halimah Putri tercatat dalam manifes pesawat Sriwijaya Air SJY182 yang jatuh di Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021, ia diketahui terbang menuju Pontianak bersama suaminya Rizki Wahyudi (27) dan anaknya Arkana Nadhif yang baru berusia tiga bulan.
Rizki Wahyudi diketahui bekerja di Taman Nasional Palung Ketapang Kalimantan Barat, dalam penerbangan naas itu keduanya juga membawa Rosi Wahyuni (ibu Rizki) dan Nabila (keponakan).
Sementara Jasa Raharja cabang Sumsel juga telah memberikan santunan kepada keluarga Indah sebesar Rp50 Juta pada 14 Januari 2021 tidak lama setelah jasad Indah teridentifikasi tim DVI Mabes Polri.
Baca juga: Delapan jenazah korban jatuhnya Sriwijaya Air diserahkan ke keluarga
Baca juga: Iksan korban Sriwijaya pertama dimakamkan di Pontianak
Jenazah tiba di Palembang pada Minggu pukul 14.39 WIB menggunakan maskapai Batik, unsur SAR dan keluarga menjemput peti jenazahnya di Terminal Kargo Bandara SMB II Palembang dengan diawali serah terima dari perwakilan Sriwijaya Air ke keluarga.
"Kami antarkan Indah sampai ke peristirahatan terakhirnya (pemakaman), itu tanggung jawab kami," kata Branch Manager Sriwijaya Air Palembang, Yudho usai serah terima.
Baca juga: Ditjen Dukcapil: 15 dokumen kematian korban Sriwijaya Air telah terbit
Baca juga: DVI Polda Sumsel ambil data DNA orang tua korban Sriwijaya Air
Rencananya jasad Indah akan dikuburkan hari ini juga di pemakaman keluarganya di Desa Sungai Pinang II yang memakan satu jam perjalanan dari Kota Palembang.
Indah Halimah Putri tercatat dalam manifes pesawat Sriwijaya Air SJY182 yang jatuh di Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021, ia diketahui terbang menuju Pontianak bersama suaminya Rizki Wahyudi (27) dan anaknya Arkana Nadhif yang baru berusia tiga bulan.
Rizki Wahyudi diketahui bekerja di Taman Nasional Palung Ketapang Kalimantan Barat, dalam penerbangan naas itu keduanya juga membawa Rosi Wahyuni (ibu Rizki) dan Nabila (keponakan).
Sementara Jasa Raharja cabang Sumsel juga telah memberikan santunan kepada keluarga Indah sebesar Rp50 Juta pada 14 Januari 2021 tidak lama setelah jasad Indah teridentifikasi tim DVI Mabes Polri.
Baca juga: Delapan jenazah korban jatuhnya Sriwijaya Air diserahkan ke keluarga
Baca juga: Iksan korban Sriwijaya pertama dimakamkan di Pontianak
Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021
Tags: