Banjir di Banjarmasin tidak makan korban jiwa tapi 3.000 KK terdampak
16 Januari 2021 14:49 WIB
Warga menggunakan "Jukung" (sampan/perahu) sebagai transportasi saat banjir di Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (15/1/2021). ANTARA/Syamsuddin Hasan/aa.
Banjarmasin (ANTARA) - Sebanyak 3.000 KK dengan sekitar 9.600 jiwa terdampak banjir di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang terjadi sudah tiga hari ini .
"Bahkan 125 KK dengan sekitar 500 jiwa harus mengungsi ke tempat aman," ujar Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina saat melakukan kunjungan ke tempat pengungsian korban banjir di daerah Banjarmasin Selatan, Sabtu.
Dia menyampaikan itu sesuai data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, di mana tidak ada korban jiwa, namun sekitar 9.600 jiwa dari sekitar 3.000 KK menjadi korban banjir ini.
Baca juga: Panglima TNI: Pengerahan kekuatan maksimal tangani banjir di Kalsel
Menurut dia, pemerintah kota sudah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir, karena kondisi banjir yang meluas, hingga posko dan dapur umum didirikan di setiap kecamatan.
Ibnu juga mengatakan, sebagian korban banjir juga mengungsi ke tempat ibadah, sekolah dan pondok pesantren yang lebih aman.
Dia pun mengaku akan terus ke lapangan untuk melihat langsung kondisi banjir, bahkan memberikan bantuan.
Seperti hari ini, Ibnu Sina bersama sang istri sebagai Ketua PKK Kota Banjarmasin menyambangi permukiman penduduk yang terendam banjir di kawasan Kecamatan Banjarmasin Selatan bahkan memberikan bantuan.
"Kita mendistribusikan bantuan untuk para pengungsi di beberapa titik yang ada di Kecamatan Banjarmasin Selatan, tepatnya di Pesantren Hidayatulah dan di pesantren Al Falah yang terdapat 53 jiwa pengungsi," ujar Ibnu Sina.
Baca juga: BPPT perkirakan peluang hujan di Kalimantan Selatan berangsur menurun
Melihat intensitas hujan yang saat ini masih cukup tinggi, Ibnu Sina mengimbau agar masyarakat yang terdampak banjir untuk terus bersabar dan berdoa agar ujian ini bisa cepat berlalu.
"Kami harap warga bersabar dan ujian ini mudah-mudahan cepat berlalu, walaupun dalam perkiraan BMKG sampai tanggal 18 Januari nanti curah hujan masih tinggi, dan air laut pasang tinggi sehingga banyak genangan air masuk ke permukiman," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Ibnu Sina juga mengucapkan terima kasih kepada stakeholder serta organisasi masyarakat yang turut membantu pemerintah dalam menangani para korban banjir di Kota Banjarmasin.
Baca juga: Panglima TNI salurkan bantuan Presiden untuk korban banjir Kalsel
Baca juga: 3.571 rumah terendam banjir di Kabupaten Balangan
"Bahkan 125 KK dengan sekitar 500 jiwa harus mengungsi ke tempat aman," ujar Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina saat melakukan kunjungan ke tempat pengungsian korban banjir di daerah Banjarmasin Selatan, Sabtu.
Dia menyampaikan itu sesuai data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, di mana tidak ada korban jiwa, namun sekitar 9.600 jiwa dari sekitar 3.000 KK menjadi korban banjir ini.
Baca juga: Panglima TNI: Pengerahan kekuatan maksimal tangani banjir di Kalsel
Menurut dia, pemerintah kota sudah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir, karena kondisi banjir yang meluas, hingga posko dan dapur umum didirikan di setiap kecamatan.
Ibnu juga mengatakan, sebagian korban banjir juga mengungsi ke tempat ibadah, sekolah dan pondok pesantren yang lebih aman.
Dia pun mengaku akan terus ke lapangan untuk melihat langsung kondisi banjir, bahkan memberikan bantuan.
Seperti hari ini, Ibnu Sina bersama sang istri sebagai Ketua PKK Kota Banjarmasin menyambangi permukiman penduduk yang terendam banjir di kawasan Kecamatan Banjarmasin Selatan bahkan memberikan bantuan.
"Kita mendistribusikan bantuan untuk para pengungsi di beberapa titik yang ada di Kecamatan Banjarmasin Selatan, tepatnya di Pesantren Hidayatulah dan di pesantren Al Falah yang terdapat 53 jiwa pengungsi," ujar Ibnu Sina.
Baca juga: BPPT perkirakan peluang hujan di Kalimantan Selatan berangsur menurun
Melihat intensitas hujan yang saat ini masih cukup tinggi, Ibnu Sina mengimbau agar masyarakat yang terdampak banjir untuk terus bersabar dan berdoa agar ujian ini bisa cepat berlalu.
"Kami harap warga bersabar dan ujian ini mudah-mudahan cepat berlalu, walaupun dalam perkiraan BMKG sampai tanggal 18 Januari nanti curah hujan masih tinggi, dan air laut pasang tinggi sehingga banyak genangan air masuk ke permukiman," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Ibnu Sina juga mengucapkan terima kasih kepada stakeholder serta organisasi masyarakat yang turut membantu pemerintah dalam menangani para korban banjir di Kota Banjarmasin.
Baca juga: Panglima TNI salurkan bantuan Presiden untuk korban banjir Kalsel
Baca juga: 3.571 rumah terendam banjir di Kabupaten Balangan
Pewarta: Sukarli
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021
Tags: