Makassar (ANTARA) - Satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Provinsi Sulawesi Selatan mengerahkan pasukan untuk membantu penanganan pemulihan pascagempa berkekuatan 6,2 magnitudo yang berdampak di dua daerah, Provinsi Sulawesi Barat.

"Dua SSK (Satuan Setingkat Kompi) dikerahkan untuk membantu membuka akses jalur darat jalan Trans Sulawesi menuju Mamuju yang tertimpa tanah longsor, "kata Komandan Satuan Brimob Polda, Kombes Pol Anis, di Makassar, Jumat.

Ia mengatakan, personil yang diturunkan tersebut selain membersihkan badan jalan yang tertimbun tanah longsor, juga membawa kendaraan dapur umum serta peralatan penyelamatan atau SAR (Search and Rescue).

Baca juga: Bantuan TNI segera mengalir ke Sulbar

Selain itu, menurut Anis, pasukan yang diturunkan sebanyak 200 personil ini, juga mengikutkan tim DVI dan Forensik dan anjing pelacak.

"Seluruh personil sebelum diberangkatkan telah menjalani tes antigen COVID-19 guna memastikan anggota tidak statusnya negatif," papar Anis.

Perwira menengah Polri ini mengemukakan Satuan Brimob Polda Sulsel diturunkan membantu pemulihan kondisi di Sulbar.

"Kami akan berupaya membantu pemulihan kondisi di Sulbar. Personil dengan kemampuan SAR, satu unit mobil water treatment, satu unit mobil dapur lapangan dan satu unit mobil repiter kita bawa ke sana," tambahnya.

Baca juga: Polri kirim bantuan tangani dampak gempa di Sulbar

Tidak hanya tim Brimob dari Makassar, Batalyon C pelopor, Brimob Bone juga mengirim satu SST (Satuan Setingkat Pleton) untuk membantu korban gempa di Sulbar melalui jalur darat.

Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan mengatakan, satu SSK ini akan bergabung dengan personel Yon A, Gegana dan Makosat Brimob dengan kekuatan dua SSK untuk misi kemanusiaan.

Tugas utamanya, tambah dia, ikut melakukan pencarian terhadap korban, baik yang selamat maupun meninggal dunia, termasuk membantu membersihkan puing-puing runtuhan bangunan akibat gempa.

"Kami juga memberikan bantuan kepada korban gempa melalui penyediaan air dan makanan serta trauma healing bagi korban gempa sebagai wujud dari Bhakti Brimob untuk masyarakat," tambahnya.

Baca juga: Telkom upayakan layanan telekomunikasi normal pasca gempa Sulbar