Garut (ANTARA) - Jalur selatan lintas Kabupaten Bandung-Garut di Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum dapat digunakan karena masih berbahaya untuk dilewati kendaraan akibat bencana longsor yang melanda wilayah itu.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Asep Nugraha di Garut, Jumat, membenarkan kondisi jalan di wilayah selatan Garut itu belum bisa digunakan setelah sepekan kejadian longsor, meski begitu untuk sementara waktu bisa menggunakan jalan alternatif.

"Sudah bisa dilalui tapi khawatir ada longsor susulan, jadi dialihkan lewat jalan kecamatan," katanya.

Baca juga: Jalan Garut-Bandung lintas Talegong belum bisa dilewati karena longsor

Ia menyampaikan pengguna jalan dari arah Cisewu, Kabupaten Garut menuju Pangalengan, Kabupaten Bandung dialihkan ke jalur alternatif yang dinilai aman untuk dilewati kendaraan.

Ia mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk tetap hati-hati saat melewati jalur selatan Garut karena daerah itu masih berpotensi mengalami longsor.

"Kontur tanah di sana kan labil, sementara curah hujan tinggi, jadi harap hati-hati," kata Asep.

Baca juga: Tertutup longsor, jalan Bandung-Garut lintas Cijapati

Baca juga: Longsor tutup jalan utama Bandung-Garut di Talegong


Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Tubagus Agus Sofyan menambahkan sejak musim hujan sudah beberapa kali terjadi longsor di jalan provinsi menghubungkan Garut dengan Bandung.

Terakhir, kata dia, longsor merusak jembatan sekitar Curug Ceret, Kecamatan Talegong, Sabtu (9/1) mengakibatkan arus lalu lintas kendaraan dari dua arah terganggu.

"Untuk sementara jalan provinsi tidak bisa dilalui, karena jembatannya masih diperbaiki oleh Dinas PUPR Provinsi Jabar," katanya.

Baca juga: Jalan utama lintas selatan Bandung-Garut di Talegong tertutup longsor

Baca juga: Jalan utama di Garut menuju Bandung macet