Palu, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengirim tim medis dan mobil ambulance untuk membantu korban bencana alam gempa bumi di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol. Didik Supranoto di Palu, Jumat, mengatakan sebanyak enam orang tim medis dan satu unit mobil ambulance yang dikirim oleh Polda Sulawesi Tengah untuk membantu para korban bencana di Sulawesi Barat.

Ia mengatakan tim medis dan unit ambulance yang dikirim tersebut akan membantu para korban bencana alam gempa bumi yang terjadi pada hari Jumat (15/1) dini hari di Sulawesi Barat.

Baca juga: Polda Sulteng siapkan tenda dan tempat tidur bantu korban gempa Majene

Ia mengungkapkan akibat bencana tersebut menyebabkan sejumlah kerusakan bangunan fasilitas umum, bangunan pemerintah dan bangunan rumah masyarakat termasuk korban jiwa.

Ia mengatakan, untuk membantu pemulihan akibat pemulihan bencana ini, Kepolisian Daerah Sulawesi juga telah mengirim 48 personel dari Brimob dan 52 personel dari Samapta Bhayangkara atau Sabhara serta sejumlah peralatan pendukung lain.

Ia menegaskan, pengiriman tim medis dan mobil ambulance Polda Sulteng ini bentuk kepeduliaan Polri, khususnya Polda Sulteng kepada korban bencana gempa bumi Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.

Baca juga: Polda Sulteng kirim lagi 52 personel Sabhara bantu korban gempa Majene

Ia mengatakan para personel yang melaksanakan tugas sebelumnya telah diberi arahan agar bekerja dengan ikhlas, penuh semangat tanggung jawab, dengan menjaga kekompakan dan keselamatan.

Ia mengatakan personel dan peralatan yang dikirimnya sepenuhnya akan membantu masyarakat di Sulawesi Barat yang menjadi korban bencana gempa bumi.

Diberitakan telah terjadi gempa dengan magnitudo 6,2 di wilayah Kabupaten Majene, Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, pada Jumat (15/1) dini hari, menimbulkan korban jiwa dan kerusakan fasilitas umum, bangunan pemerintah maupun milik warga.

Baca juga: BNPB: 34 orang meninggal akibat gempa Sulbar