Jakarta (ANTARA) - Sejumlah tokoh agama memberikan testimoni dan mengajak seluruh umat untuk tidak ragu mengikuti vaksinasi COVID-19 karena vaksin yang akan segera diberikan kepada masyarakat itu terbukti aman.

"Saya Romo Agustinus Heri Wibowo dari Konferensi Wali Gereja Indonesia yang pada 13 januari 2021 kemarin mendapat kesempatan untuk mendapat vaksin perdana bersama Bapak Presiden. Dengan ini saya menyampaikan testimoni bahwa sampai saat ini saya merasa sehat, tidak ada efek samping apapun dan juga merasa lebih damai menjalani hidup ini dan lebih bahagia," kata Romo Agustinus Heri Wibowo, dalam konferensi pers bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan dirinya telah mengikuti vaksinasi perdana yang dilaksanakan bersama Presiden Joko Widodo bersama sejumlah perwakilan dari berbagai latar belakang profesi, termasuk para tokoh agama.

Setelah menerima vaksinasi, Romo Agustinus merasa tetap sehat dan mengaku lebih damai serta bahagia. Untuk itu, ia mengajak, khususnya umat Katolik dan seluruh masyarakat di Indonesia, untuk tidak ragu mengikuti vaksinasi COVID-19.

Dengan bersedia menerima vaksin COVID-19, masyarakat Indonesia, sejatinya telah ikut dalam upaya membela negara.

"Karena kalau rakyatnya sehat, negara kuat. Kalau negara kuat, maka akan mampu menyejahterakan rakyat untuk kebahagiaan yang sebesar-besarnya," katanya.

Selain Romo Agustinus, Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amisryah Tambunan juga memberikan testimoninya tentang keamanan vaksin COVID-19.

Ia mengatakan bahwa sebelum dan setelah menerima vaksin COVID-19, dirinya merasa tetap sehat.

Bahwa vaksinasi COVID-19 yang dilakukan pemerintah merupakan ikhtiar untuk memutus mata rantai COVID-19. MUI melalui Fatwa Nomor 2 Tahun 2021 juga telah menyatakan bahwa vaksin COVID-19 tersebut dinyatakan halal dan aman untuk dipergunakan bagi masyarakat Indonesia secara umum, dan khususnya bagi umat Islam.

Untuk itu, ia mengajak, terutama seluruh umat Islam dan seluruh masyarakat Indonesia, untuk tidak ragu mengikuti vaksinasi COVID-19. Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa meskipun telah menerima vaksinasi COVID-19, masyarakat harus terus memperkuat iman, aman dan imun dengan terus menjalankan protokol kesehatan dan tetap berdoa demi keselamatan diri dan bangsa.

"Semoga Allah memberikan kesehatan fisik dan mental bagi kita semua, sebagai ikhtiar kita untuk menyehatkan umat dan bangsa kita sehingga kita terbebas dari COVID-19," katanya.

Sementara itu, perwakilan dari Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Ronald Rischard Tapilatu juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak percaya dengan berita-berita yang keliru tentang vaksinasi COVID-19.

Baca juga: Vaksinasi tahap awal di Sulut dimulai di Kota Manado-Tomohon

"Semua berita-berita yang membuat kita khawatir, takut, itu adalah hoaks. Dan saya sudah merasakaan sendiri," katanya.

Baca juga: Wamenkes disuntik vaksin bersama tenaga kesehatan di RSCM

Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh masyarakat untuk menyiapkan diri mengikuti vaksinasi COVID-19.

Baca juga: Jangan lengah di tengah vaksinasi COVID-19

"Siapkan hati kita ketika kita mendapatkan giliran untuk divaksin. Mari kita datang untuk divaksin," katanya.