"Konsumsi bahan bakar pesawat udara, avtur mengalami peningkatan, sebesar 13 persen dibanding rata-rata harian normal, dari 910 KL per hari menjadi 1.030 KL per hari," kata Executive General Manager (EGM) Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, C.D. Sasongko dalam siaran persnya di Denpasar, Bali, Rabu.
Konsumsi harian Liquified Petroleum Gas (LPG) di wilayah Jatimbalinus, rerata konsumsi harian LPG bertambah sebesar 8 persen, dari rerata harian normal sebanyak 5.300 Metrik Ton (MT) per hari, menjadi 5.700 MT per harinya.
Sasongko mengatakan meskipun penyaluran tercatat naik, namun stok avtur dan LPG Pertamina hingga saat ini mencukupi dan tersedia bagi masyarakat.
Sementara itu, penurunan justru terjadi untuk konsumsi BBM jenis Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) wilayah Jatimbalinus pada masa Natal-Tahun Baru 2021 yang turun sebesar 5 persen. "Jika dibandingkan dengan data konsumsi masa Satgas Natal-Tahun Baru Pertamina sebelumnya (tahun 2019/2020), BBM jenis Gasoline juga turun lebih jauh lagi sebesar 15 persen,"katanya.
Produk BBM jenis gasoil (BioSolar, Dexlite dan Pertamina Dex) tercatat juga mengalami penurunan 11 persen, dari rata-rata konsumsi harian normal 7.500 KL perhari menjadi 6.600 KL per hari. Jika dibandingkan dengan data periode yang sama tahun lalu rerata konsumsi harian ini turun sebesar 17 persen.
Menurutnya, hasil selama Natal-Tahun Baru 2021 menunjukkan perkembangan yang positif karena masyarakat sudah banyak yang memilih untuk mematuhi protokol kesehatan dan melakukan tindakan preventif dengan tidak melakukan perjalanan mudik atau berpergian untuk rekreasi.
Baca juga: Pertamina prediksi PPKM turunkan konsumsi BBM di Jatimbalinus
Baca juga: Selama 2020, Pertamina salurkan bantuan modal UMKM Rp19,8 miliar