Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi V DPR RI Sadarestuwati mengatakan parlemen belum akan memanggil manajemen Sriwijaya Air terkait insiden jatuhnya pesawat bernomor penerbangan SJ 182.

"Kita pikirkan bagaimana dengan keluarga korban," kata Sadar kepada wartawan di dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu.

Baca juga: AS kirim tim ke Indonesia selidiki kecelakaan pesawat Sriwijaya

Ia mengatakan sebaiknya saat ini seluruh elemen memfokuskan dulu untuk proses pencarian dan penyelamatan terkait SJ 182, baik untuk korban ataupun kotak hitam.

Pada waktu yang tepat, kata dia, Komisi V DPR RI akan melakukan pemanggilan dan mendengarkan penjelasan secara langsung dari pihak Sriwijaya Air, terutama terkait insiden jatuhnya SJ 182.

"Kami akan undang yang terkait ini untuk mendengarkan secara langsung," katanya.

Sadar meminta masyarakat untuk bersabar dengan proses pencarian dan penyelamatan Sriwijaya Air SJ 182.

Baca juga: Upaya pencarian Sriwijaya Air SJ 182 sementara dihentikan

Baca juga: Menhub harapkan kolaborasi tim, cari kotak hitam CVR Sriwijaya Air

Baca juga: 30 ambulans disiapkan di hari kelima pencarian penumpang Sriwijaya Air


"Saya harapkan kesabaran masyarakat untuk hasil pertolongan dan pencarian. Kita pertimbangkan juga perasaan keluarga korban," kata dia.