RSUD Pekalongan siapkan ruang persalinan khusus terkonfirmasi COVID-19
13 Januari 2021 12:15 WIB
Direktur Umum RSUD Bendan Kota Pekalongan Junaidi Wibawa saat memberikan pemaparan ruang persalinan khusus bagi ibu hamil terkonfirmasi positif COVID-19 di Pekalongan, Selasa (12/1/2021) (ANTARA/HO/Dok. Humas Kota Pekalongan)
Pekalongan (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Bendan, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyiapkan ruang persalinan khusus bagi ibu hamil yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona.
Direktur Umum RSUD Bendan Kota Pekalongan Junaidi Wibawa di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa ruangan ini pun berada di belakang bangunan gedung lama rumah sakit dan terpisah dengan ruang perawatan pasien umum.
"Kami sudah menyiapkan petugas medis untuk menangani pasien-pasien ibu hamil "suspect" maupun terkonfirmasi positif COVID-19 yang akan melahirkan di ruang persalinan khusus," katanya.
Menurut dia, selama ini ibu hamil yang akan melahirkan saat tes cepat antigen menunjukkan hasil reaktif dan terkonfirmasi positif COVID-19 sering mendapat penolakan oleh sejumlah rumah sakit.
Baca juga: Ibu hamil dan menyusui tidak direkomendasikan vaksin COVID-19
Baca juga: RSUD Tongas Probolinggo bantah "mengcovidkan" ibu hamil
"Oleh karena, sebagai rumah sakit lini kedua penanganan COVID-19 di Kota Pekalongan dan sekitarnya maka kami siap menerima dan menjadi rumah sakit pusat rujukan bagi pasien ibu hamil itu," katanya.
Junaidi mengatakan nantinya gedung yang disiapkan untuk ruang persalinan khusus ibu hamil akan dilengkapi ruang laboratorium, rontgen, radiologi, serta operasi pasien ibu hamil yang akan melahirkan.
"Pasien ibu hamil yang akan melahirkan dan terkonfirmasi positif COVID-19 sudah kami siapkan enam tempat tidur termasuk didalamnya ada laboratorium, ruang rontgen, radiologi, serta ruang operasi pasien," katanya.
Baca juga: Dokter Kandungan: Ibu hamil lebih rentan terkena COVID-19
Baca juga: Dokter kandungan sarankan ibu hamil jaga asupan untuk cegah COVID-19
Direktur Umum RSUD Bendan Kota Pekalongan Junaidi Wibawa di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa ruangan ini pun berada di belakang bangunan gedung lama rumah sakit dan terpisah dengan ruang perawatan pasien umum.
"Kami sudah menyiapkan petugas medis untuk menangani pasien-pasien ibu hamil "suspect" maupun terkonfirmasi positif COVID-19 yang akan melahirkan di ruang persalinan khusus," katanya.
Menurut dia, selama ini ibu hamil yang akan melahirkan saat tes cepat antigen menunjukkan hasil reaktif dan terkonfirmasi positif COVID-19 sering mendapat penolakan oleh sejumlah rumah sakit.
Baca juga: Ibu hamil dan menyusui tidak direkomendasikan vaksin COVID-19
Baca juga: RSUD Tongas Probolinggo bantah "mengcovidkan" ibu hamil
"Oleh karena, sebagai rumah sakit lini kedua penanganan COVID-19 di Kota Pekalongan dan sekitarnya maka kami siap menerima dan menjadi rumah sakit pusat rujukan bagi pasien ibu hamil itu," katanya.
Junaidi mengatakan nantinya gedung yang disiapkan untuk ruang persalinan khusus ibu hamil akan dilengkapi ruang laboratorium, rontgen, radiologi, serta operasi pasien ibu hamil yang akan melahirkan.
"Pasien ibu hamil yang akan melahirkan dan terkonfirmasi positif COVID-19 sudah kami siapkan enam tempat tidur termasuk didalamnya ada laboratorium, ruang rontgen, radiologi, serta ruang operasi pasien," katanya.
Baca juga: Dokter Kandungan: Ibu hamil lebih rentan terkena COVID-19
Baca juga: Dokter kandungan sarankan ibu hamil jaga asupan untuk cegah COVID-19
Pewarta: Kutnadi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021
Tags: