Polda Aceh kawal dan jaga vaksin COVID-19
12 Januari 2021 18:34 WIB
Kepala Polda Aceh, Inspektur Jenderal Wahyu Widada (tengah), didampingi Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Achmad Marzuki (kanan), menasihati warga yang tidak memakai masker terjaring razia protokol kesehatan di Banda Aceh, Kamis (3/12/2020). ANTARAh/M Haris SA
Banda Aceh (ANTARA) - Polda Aceh menyatakan memberi pengawal dan pengamanan penuh terhadap penyimpanan maupun distribusi vaksin Covid-19.
Kepala Polda Aceh, Inspektur Jenderal Polisi Wahyu Widada, di Banda Aceh, Selasa, mengatakan, semua itu merupakan dukungan mereka terhadap pemerintah daerah mendalam mengatasi pandemi Covid-19, sebagai pelaksanaan instruksi presiden.
"Ke mana pun vaksin didistribusikan akan kami kawal. Saat ini, vaksin masih berada di gudang Dinas Kesehatan Aceh. Kapan vaksin tersebut dikirim ke daerah, tergantung keputusan pemerintah daerah," kata Widada.
Baca juga: Polri kerahkan 83.566 personel kawal pendistribusian vaksin COVID-19
Begitu juga menyangkut Instruksi Gubernur Aceh yang melarang ASN menyelenggarakan dan atau menghadiri pernikahan dan sejenisnya yang menimbulkan kerumunan.
"Kami akan kawal. Pengawalan surat gubernur itu juga bagian dari dukungan polisi terhadap pemerintah daerah dalam penanganan pandemi Covid-19," kata dia.
Baca juga: Polda Kalsel kawal vaksinasi sampai tahap penyuntikan di Puskesmas
Selain itu, Polda Aceh juga memberi dukungan terhadap operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan serta sosialisasi memutuskan mata rantai penularan dan penyebaran Covid-19.
"Operasi yustisi bersama TNI dan Satpol PP terus kami lakukan. Operasi ini untuk memastikan masyarakat mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19 di Provinsi Aceh," kata dia.
Baca juga: Polda Kalbar kawal kedatangan vaksin Sinovac dari Bandara ke Dinkes
Kepala Polda Aceh, Inspektur Jenderal Polisi Wahyu Widada, di Banda Aceh, Selasa, mengatakan, semua itu merupakan dukungan mereka terhadap pemerintah daerah mendalam mengatasi pandemi Covid-19, sebagai pelaksanaan instruksi presiden.
"Ke mana pun vaksin didistribusikan akan kami kawal. Saat ini, vaksin masih berada di gudang Dinas Kesehatan Aceh. Kapan vaksin tersebut dikirim ke daerah, tergantung keputusan pemerintah daerah," kata Widada.
Baca juga: Polri kerahkan 83.566 personel kawal pendistribusian vaksin COVID-19
Begitu juga menyangkut Instruksi Gubernur Aceh yang melarang ASN menyelenggarakan dan atau menghadiri pernikahan dan sejenisnya yang menimbulkan kerumunan.
"Kami akan kawal. Pengawalan surat gubernur itu juga bagian dari dukungan polisi terhadap pemerintah daerah dalam penanganan pandemi Covid-19," kata dia.
Baca juga: Polda Kalsel kawal vaksinasi sampai tahap penyuntikan di Puskesmas
Selain itu, Polda Aceh juga memberi dukungan terhadap operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan serta sosialisasi memutuskan mata rantai penularan dan penyebaran Covid-19.
"Operasi yustisi bersama TNI dan Satpol PP terus kami lakukan. Operasi ini untuk memastikan masyarakat mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19 di Provinsi Aceh," kata dia.
Baca juga: Polda Kalbar kawal kedatangan vaksin Sinovac dari Bandara ke Dinkes
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021
Tags: