Saat insiden terjadi, korban sedang menuju pos yang berjarak sekitar 500 meter dan melintas di atas jembatan, namun tiba-tiba kehilangan keseimbangan dan terjatuh.
"Anggota dan warga langsung melakukan pencarian, namun hingga petang belum ditemukan," kata Brigjen Nawoko yang dihubungi dari Jayapura, seraya menyatakan saat insiden terjadi korban tidak membawa senjata api.
Saat melakukan pencarian, rekan-rekan korban sempat melihat korban berupaya berenang ke pinggir namun arus sungai cukup kencang, sehingga saat didekati sudah tidak terlihat, kata Brigjen Bangun Nawoko.
Danrem 174/ATW itu, ketika ditanya nasib Prada Hengki, juga anggota Yonif 756/WMS yang hilang sejak tanggal 17 November 2020 lalu, saat berpatroli di kampung Utikini, menyatakan hingga kini belum ditemukan.
Menurut dia, belum diketahui nasib Prada Hengki saat hilang membawa satu pucuk senjata SS2 V4 dengan nomor senjata 01-4296.
"Mudah-mudahan kedua prajurit dapat segera ditemukan," kata Danrem 174/ATW Brigjen TNI Bangun Nawoko mengharapkan.
Baca juga: Anggota TNI hilang di Perairan Nias Selatan ditemukan
Baca juga: Anggota TNI, supir tewas ditembak di Puncak Jaya
Baca juga: Anggota TNI hilang di Perairan Nias Selatan ditemukan
Baca juga: Anggota TNI, supir tewas ditembak di Puncak Jaya