Jalan Wonosobo-Kebumen ambles sepanjang 20 meter
12 Januari 2021 09:48 WIB
Jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Wonosobo dengan Kabupaten Kebumen amblas sepanjang 20 meter, kedalaman sekitar 5 meter di Desa Trimulyo tepatnya depan Koramil Wadaslintang, Wonosobo. ANTARA/HO.
Wonosobo (ANTARA) - Jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Wonosobo dengan Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, ambles sepanjang 20 meter, kedalaman sekitar 5 meter di Desa Trimulyo tepatnya depan Koramil Wadaslintang, Wonosobo.
Danramil 12/Wadaslintang Lettu CPL Tulus Widodo di Wonosobo, Selasa, mengatakan jalan raya Wadaslintang-Prembun tersebut ambles sekitar pukul 04.45 WIB.
Akibat kejadian tersebut jalan Wadaslintang-Prembun putus total dan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Ia menyebutkan sebelumnya di kawasan tersebut turun hujan dengan curah yang cukup tinggi sejak Senin (11/1) siang. Sebelah jalan yang ambles merupakan lembah yang cukup dalam.
Baca juga: Gubernur Jateng catat 973 lubang jalur Wonosobo-Banjarnegara
Baca juga: Jalan penghubung dua kabupaten nyaris putus akibat jembatan amblas
Kondisi di bawah jalan yang ambles dan longsor merupakan areal persawahan milik warga.
Tulus menyampaikan sehubungan dengan putusnya jalan tersebut arus lalu lintas dialihkan melalui jalan alternatif Kaliwiro-Mendono- Gumler-Besuki-Tirip–Wadaslintang.
Namun, katanya, jalan alternatif tersebut cukup sempit untuk kendaraan besar seperti bus atau truk dan diharapkan tidak melewati jalan tersebut karena bisa membuat kemacetan.
Menurut dia, untuk kendaraan besar yang akan ke Kebumen dialihkan ke Banjarnegara lewat Gandulekor.
Ia menghimbau kepada masyarakat jangan mendekat ke lokasi longsor atau jalan ambles tersebut, dikhawatirkan bisa menyebabkan longsor lebih besar lagi.
"Apalagi hujan masih sering turun, diharapkan masyarakat agar selalu waspada longsor masih bisa terjadi lagi," katanya.*
Baca juga: Jalan penghubung Gunungsitoli-Nias Selatan amblas
Baca juga: Jalur Kelok 44 Agam ditutup akibat jalan amblas di Kelok 10
Danramil 12/Wadaslintang Lettu CPL Tulus Widodo di Wonosobo, Selasa, mengatakan jalan raya Wadaslintang-Prembun tersebut ambles sekitar pukul 04.45 WIB.
Akibat kejadian tersebut jalan Wadaslintang-Prembun putus total dan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Ia menyebutkan sebelumnya di kawasan tersebut turun hujan dengan curah yang cukup tinggi sejak Senin (11/1) siang. Sebelah jalan yang ambles merupakan lembah yang cukup dalam.
Baca juga: Gubernur Jateng catat 973 lubang jalur Wonosobo-Banjarnegara
Baca juga: Jalan penghubung dua kabupaten nyaris putus akibat jembatan amblas
Kondisi di bawah jalan yang ambles dan longsor merupakan areal persawahan milik warga.
Tulus menyampaikan sehubungan dengan putusnya jalan tersebut arus lalu lintas dialihkan melalui jalan alternatif Kaliwiro-Mendono- Gumler-Besuki-Tirip–Wadaslintang.
Namun, katanya, jalan alternatif tersebut cukup sempit untuk kendaraan besar seperti bus atau truk dan diharapkan tidak melewati jalan tersebut karena bisa membuat kemacetan.
Menurut dia, untuk kendaraan besar yang akan ke Kebumen dialihkan ke Banjarnegara lewat Gandulekor.
Ia menghimbau kepada masyarakat jangan mendekat ke lokasi longsor atau jalan ambles tersebut, dikhawatirkan bisa menyebabkan longsor lebih besar lagi.
"Apalagi hujan masih sering turun, diharapkan masyarakat agar selalu waspada longsor masih bisa terjadi lagi," katanya.*
Baca juga: Jalan penghubung Gunungsitoli-Nias Selatan amblas
Baca juga: Jalur Kelok 44 Agam ditutup akibat jalan amblas di Kelok 10
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
Tags: