Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan DKI Jakarta siap untuk memulai vaksinasi COVID-19 tahap pertama pada Kamis (14/1) mendatang yang serentak dilakukan se-Indonesia dengan dimulai dari Presiden Joko Widodo yang menerima vaksin sehari sebelumnya.

"Persiapan, sudah kami sampaikan bahwa kami siap," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin.

Baca juga: 73 faskes di Jakarta Barat disiapkan jadi pos vaksinasi COVID-19

Pemerintah DKI Jakarta, kata Riza, pada tahap pertama telah menerima 39.200 dosis vaksin COVID-19 Sinovac dan pada tahap awal, ada 119.145 tenaga kesehatan yang akan disuntik vaksin secara bertahap.

Lebih lanjut, Riza meminta masyarakat tidak perlu takut atau khawatir disuntik vaksin COVID-19, terlebih para pejabat juga bakal menjadi orang yang pertama disuntik vaksin seperti presiden, gubernur, bupati, dan wali kota.

Baca juga: DKI dukung vaksinasi COVID-19 dengan keluarnya Ingub 66/2020

"Mari kita sama-sama sukseskan program vaksinasi COVID-19. Vaksinasi bakal dilakukan di Puskesmas hingga rumah sakit yang ada di DKI dan yang diutamakan jajaran kesehatan terlebih dahulu," ujarnya.

Ketua Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito memberikan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin COVID-19 Sinovac.

Baca juga: Riza Patria: DKI tunggu arahan pusat terkait prioritas vaksin COVID-19

"Hari ini Senin, 11 Januari 2021, BPOM memberikan persetujuan penggunaan dalam kondisi emergency untuk vaksin COVID-19 pertama kali pada vaksin corona produksi Sinovac yang bekerja sama dengan Bio Farma," kata Penny dalam konferensi pers, Senin (11/1).

Vaksin Sinovac juga telah dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) beberapa waktu lalu, sehingga, vaksinasi akan dimulai pelaksanaannya pada Rabu (13/1), sesuai rencana pemerintah.